Muzni Zen Angkat Bicara:Wali Kota Harus Turun Ketepat Ajang Maksiat

Realitakini.com-padang
 Maksiat kian merajalela disebabkan walikota tak turun langsung melihat kondisi di malam hari.
“Saya minta walikota dan bawahannya harus  turun langsung pada malam hari memberantas maksiat. Agar tidak segan-segan menutup praktek yang gituan,” ujarnya. anggota DPRD Kota Padang, Muzni Zen Ia angkat bicara terhadap kritikan Mantan Wali Kota Fauzi Bahar kepada Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah yang dinilai tidak turun langsung ke Tempat Hiburan Malam

“Walaupun Pak wali seorang ustad atau buya, perlu  juga masuk ke tempat karaoke karena di tempat tersebut  disinyalir tempat  ajang transaksi maksiat dimalam  hari,” ujarnya, "Dahulu pernah di atas Padang Theater, cuma bersama sama razia salon yang praktek  yang begituan. Itu hanya satu persen dari tempat maksiat yang ada di Kota Padang," katanya

Menurut, politisi Partai Gerindra ini, DPRD mendukung penuh langkah walikota, supaya lebih amal makruh nahi munkar. “Sebab tidak cukup dengan khotbah serta doa saja, tapi harus ada aksi nyata turun tangan ke lokasi memberantas maksiat itu,” tegasnya. 

Menurut Muzni Zen, tidak menampik tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dalam pemberantasan maksiat. Namun, sebagai walikota Mahyeldi harus tetap turun ke lapangan. 

“Satpol PP betul, tapi seorang walikota harus turun tangan dan tidak percaya sama bawahan. Buktinya tambah banyak tempat maksiat,” pungkasnya.

Sementara angota DPRD Padang Azirwan mengatakan, Walikota Padang harus segera meninjau kembali mengenai izin bagi tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir merupakan tempat terjadinya maksiat dan kegiatan negatif lainnya.

"Saat ini memang banyak sekali bermunculan cafe-cafe, tempat karaoke di Kota Padang. Jika itu benar pemiliknya tidak mengantongi izin, Walikota harus bisa menindak tegas. Jangan setelah dirazia Sat Pol PP, dua hari kemudian beroperasional lagi," ucapanya.

'Ini kan sudah jelas ada aturannya mengenai izin tempat hiburan malam tersebut. Jadi tidak ada cerita jika tidak mengantongi izin harus diberikan sangsi tegas," ungkapnya

Dalam sebuah kesempatan Wali kota Mahyeldi mengungkapkan "Pemko tidak akan segan-segan menindak THM yang melanggar jam operasional, apalagi kalau tidak ada izin langsung saja disikat," tutupnya.((*Wt) 
Previous Post Next Post