Kota Padang Cetak Penghafal Alquran,

Realitakini.com-Padang 
Padang sebagai kota penghafal Alquran tahun lalu, kota yang dipimpin Wali kota Mahyeldi Ansharullah itu pun langsung membumikan Alquran. Baik di sekolah-sekolah, rumah tahfiz serta sarana-prasarana lainnya yang juga didukung berbagai pihak Pemerintah Kota Padang terus menggencarkan kegiatan gerakan menghafal Alquran bagi warga kota khususnya generasi muda demi terwujudnya Padang sebagai kota religi.
, dengan semakin banyaknya generasi qurani di kota ini  yang mampu menghafal Alquran, pasti mereka juga akan taat beribadah dan terjaga akhlaknya," imbuh wali kota sewaktu memberikan  sambutan dalam kegiatan wisuda tahfiz Quran sekaligus melaunching Rumah Tahfiz "Shahibul Quran" Ar Rahmah Padang di Masjid Tasykurun jl. Taratak Paneh Kuranji, Minggu (30/12). 

Mahyeldi juga menyampaikan, dalam rangka memotivasi generasi muda yang cinta dan hafal Alquran, Pemko Padang telah mengeluarkan kebijakan dimana siswa-siswa yang hafal Alquran mendapatkan prioritas ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Bagi siswa yang hafal 1 juz, 3 juz dan 5 juz mendapat keistimewaaan ketika akan melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi.

“Untuk siswa SD yang hafal 1 juz bisa memilih SMP Negeri mana saja yang ia sukai. Bagi siswa SMP yang hafal tiga juz, bisa memilih SMA atau SMK negeri mana saja di Kota Padang.Sedangkan siswa SMA atau SMK 

yang hafal 5 juz ada beberapa perguruan tinggi di Kota Padang yang telah berkomitmen menerimanya tanpa tes,” terang pemimpin yang juga seorang da'i tersebut.Ditambahkan, atas nama Pemko Padang tentu sangat menyambut kegiatan wisuda tahfizh yang diikuti hafiz/hafizah mulai hafalan dari juz 30 sampai 14 juz Alquran.
"Terima kasih atas dukungan dari bapak ibu panitia pelaksana dan guru-guru pembimbing semuanya. Mari kita senantiasa mendorong anak-anak kita untuk lebih semangat dan termotivasi lagi dalam menghafal Alquran. Karena hafalan Alquran sangat baik dan berguna untuk dunia dan akhirat bagi mereka selaku calon-calon pemimpin bangsa ini ke depan," tukas wako mengapresiasi.

Sementara itu panitia pelaksana kegiatan Rahma Yuliza menyebutkan, kegiatan ini berjalan selama 10 hari di Masjid Tasykurun dengan diikuti peserta sebanyak 70 orang anak-anak yang terbagi dari tingkat SD dan SMP sederajat. Antara lain dari Sekolah Adzkia, Ar-Risalah, pesantren di Bukittinggi serta dari beberapa SD/SMP negeri.

"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan baik dan sukses sesuai yang kita harapkan. Kita dari panitia tidak saja sekedar mancapai target hafalan, tapi bagaimana anak-anak tersebut cinta Quran sesuai tema yang kita angkat "Menjadi Sahabat Quran di Dunia dan di akhirat"," sebutnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan kata Rahma, yaitumulai dari setoran hafalan dengan target minimal hafal 1 juz Alquran bagi peserta, salat duha dan lainnya. Panitia juga menghadirkan pemateri dari alumni perguruan tinggi di Timur Tengah yang hafiz 30 juz.

"Kita berharap, melalui kegiatan ini mereka semua semakin termotivasi untuk cinta Quran. Dengan itu  nsyaallah, mereka selalu merindukan, ingin menghafal dan menjaganya sampai akhir hayatnya," sebutnya optimis.(wt/Dv)

Post a Comment

Previous Post Next Post