DPRD Sebut Pemkab Lemah, Kepala Bappeda: "Ah Gak"

Realitakini.com, -Kabupaten Malang 
Menanggapi catatan DPRD Kabupaten Malang yang menyebut Pemkab lemah dalam berkomunikasi, sehingga rencana Pembangunan Alun-alun Kota Kepanjen molor, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tomie Herawanto membantah hal tersebut.

Tomie mengatakan, molornya rencana pembangunan alun-alun  tersebut, bukan persoalan lemahnya Pemkab dalam berkomunikasi.

Akan tetapi, Pemkab Malang memang belum menganggarkan untuk pembangunan Alun-Alun Kepanjen sejak tahun 2019 lalu karena persoalan administrasi. Selain itu, Pemkab Malang juga lebih prioritas pada masalah kesehatan dan pendidikan.

"Ah gak lemah, memang Pemkab tidak menganggarkan untuk pembangunan alun-alun itu tahun lalu, karena persoalan administrasi, selain itu, Bupati prioritas dulu pada kesehatan dan pendidikan", kata Tomie, Selasa (7/1/2020) siang.

Ia menjelaskan, kendala utama rencana pembangunan Alun-Alun Kepanjen ini memang pada persoalan anggaran, tapi bisa saja dianggarkan kalau semua administrasi selesai.

Selain itu, terkait pembebasan lahan juga menjadi satu kendala, karena urusan administrasi tidak hanya Pemkab sendiri, tapi harus melibatkan berbagai pihak dan ini perlu waktu agar tidak terjadi permasalahan, ujar Tomie.

Untuk itu, kalau DPRD menyebut Pemkab Malang lemah, saya rasa tidak seperti itu, karena memang kendala utama hanya soal administrasi saja, tegas mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan itu.

Sebagai informasi, rencana pembangunan Alun-Alun Kepanjen, selain sebagai ikon dan ruang publik bagi Kabupaten Malang, juga sebagai jalan penghubung Desa Kedungpedaringan dan Desa Penarukan dengan panjang sekitar kurang lebih 1,5 kilometer.(al)






Post a Comment

Previous Post Next Post