Musim Hujan Tiba, Kepala BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Realitakini.com,Kabupaten Malang
Memasuki musim hujan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Jumat (3/1/2020), mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Pasalnya, Kabupaten Malang selalu jadi intaian banjir, tanah longsor maupun angin kencang serta bencana alam lainnya saat musim hujan.

Intaian bencana hidrometeorologi ini perlu diwaspadai, untuk itu, masyarakat diharapkan selalu siaga, imbau Bambang.Menurut Bambang, bencana alam memang tidak bisa dicegah kedatangannya, akan tetapi, berbagai tindakan itu bisa meminimalisasi korban.

Misalnya, mendirikan pos lapang dan diaktifkan awal musim hujan, memasang early warning sistem (EWS) atau alat peringatan dini, guna mengantisipasi bencana banjir. Alhamdulillah, ini sudah kami lakukan, ada tiga Pos lapang yang sudah diaktifkan, ujar Bambang.

Pos lapang tersebut, kata dia, setiap unitnya dijaga antara 6-8 petugas gabungan. Hal ini, sebagai upaya mendekatkan petugas di lokasi rawan bencana, sehingga,  saat terjadi bencana, penanganannya bisa dilakukan secara cepat.

Tiga pos lapang BPBD yang telah diaktifkan tersebut, terletak di wilayah Ngantang, Poncokusumo, dan Donomulyo. Sedangkan  wilayah Malang Timur langsung di-cover  BPBD Kabupaten Malang.

Sedangkan untuk EWS atau alat peringatan dini mengantisipasi bencana banjir, terpasang dibeberapa titik Daerah yang biasanya menjadi langganan banjir tahunan setiap musim hujan, yakni di Desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan (Sumawe) serta di wilayah Dampit. EWS ini, kata Bambang, berfungsi sebagai peringatan dini bila banjir datang.

Pemetaan yang dilakukan BPBD Kabupaten Malang ini, tidak hanya fokus pada wilayah langganan bencana alam saja, tapi juga dilakukan di wilayah Kecamatan yang sering jadi intaian bencana hidrometeorologi.

"Kami tidak hanya fokus di wilayah langganan bencana saja, karena saat ini bisa dibilang hampir rata di 33 kecamatan, walau secara intensitas dan tingkat keparahan memang berbeda per wilayah", ujar Bambang.

Dengan demikian, kami terus mengimbau seluruh masyarakat di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, untuk tetap waspada dan selalu siaga menghadapi bencana hidrometeorologi di musim hujan saat ini. Khususnya bagi warga yang berdomisili di wilayah dengan kemiringan 45 derajat, sebab musim hujan bisa melahirkan bencana banjir dan longsor," tutup mantan kepala Satpol PP Kabupaten Malang itu.(al)


Post a Comment

Previous Post Next Post