Azwar Siry Persoalan Pendidikan Harus Jadi Perhatian Pemko

Realitakini.com-Padang, 
Persoalan kurangnya sarana dan prasarana pendidikan adalah masalah yang harus menjadi perhatian pemerintah Kota Padang untuk segera diatasi.Hal itu terungkap dari reses anggota DPRD Padang Azwar Siry dengan menghadirkan puluhan kepala sekolah SD dan SMP dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Nanggalo, Selasa (11/2) di Kantor KAN Nanggalo.Kepada Ketua Komisi IV DPRD Padang itu, puluhan kepala sekolah meminta agar kekurangan ruang kelas untuk segera diatasi. Hal itu guna mewujudkan sekolah satu shif di Kota PadangSeperti diakui seorang kepala kepala sekolah, dimana sekolahnya merupakan gabungan dari tiga sekolah, namun hanya memiliki 10 ruang kelas. “Terpaksa kelasnya kami sekat-sekat. Itu pun masih harus dua shif,” katanya.

Selain itu, juga persoalan pagar sekolah, mushalla, perpustakaan, mobiler meja dan kursi, serta lainnya juga menjadi aduan para kepala sekolah.menyikapi hal itu, Azwar Siry menyatakan, tahun ini, Pemko Padang sudah merencanakan akan membangun 500 ruang kelas baru (RKB). Namun menurutnya pembangunan RKB itu masih kurang dari kebutuhan sebenarnya. “Kita butuhnya mencapai 2000 RKB. Makanya program ini perlu berkelanjutan. Tahun depan harus dilanjutkan lagi,” katanya.Dia mengatakan, hal itu perlu dilakukan mengingat gedung-gedung sekolah yang ada saat ini kebanyakan bangunan tua yang sudah dimakan usia dan tentunya perlu peremajaan. “Yang namanya bangunan, semakin lam tentunya perlu perbaikan,” katanya.Disamping RKB,juga masalah pagar sekolah. Bayangkan sekolah dasar tidak ada pagar, tentunya akan membahayakan anak-anak terlebih sekolah yang berlokasi di pinggir jalan.

“Yang namanya anak-anak pastinya akan berlarian, kalau tidak ada pagar tentunya akan membahayakan jiwa mereka jika berlari ke jalanan,” ujarnya.Makanya, kata mantan pamong senior ini, dalam reses yuang diselenggaraan tersebut, dia sudah mencatat berbagai kebutuhan yang menjadi prioritas untuk dimasukkan ke dalam program APBD 2021 mendatang.Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi menyatakan, memang saat ini Pemko sudah merencanakan pembangunan 500 RKB untuk mewujudkan sekolah satu shif.

“Jika sudah terwujud, maka Padang bisa melaksanakan fullday school, sehingga murid dapat pembimbingan secara maksimal,” katanya.Untuk 2021 mendatang, dia mengatakan pihaknya sudah mengusulkan 110 RKB lagi yang tersebar di seluruh Kota Padang. “Saat ini untuk rehab, kami masih menunggu usulan dari kepala sekolah. Silahkan ajukan, selama kesempatannya terbuka sebelum dimasukkan dalam APBD 2021 mendatang,” katanya. Hadir dalam kegiatan reses itu, selain anggota DPRD Padang Azwar Siry, Kadisdik Padang Habibul Fuadi, Camat Padang Utara, Padang Barat dan Nanggalo, Kapolsek Padang Barat, puluhan kepala sekolah serta guru, juga tokoh masyarakat lainnya (m/w) 

Post a Comment

Previous Post Next Post