Jimmer Munthe Politisi Partai Garuda,Dukumentasikan Sekolah Yang Rusak

Realitakini.com- Mentawai 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dari partai Garuda, Jimmer Munthe melakukan sidak  kebeberapa sekolah yang rusak di daerah simatalu. Minggu 8 maret 2020. Jimmer Munthe  Politisi Partai Garuda, telah mendokumentasik an Sekolah Yang Rusak di derah tersebut. 

Dilokasi pihaknya menemukan beberapa sekolah yang tidak layak salah di SD 17 Simatalu atap sekolah, dinding sekolah yang dibuat dari papan tidak lagi dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Secara pribadi, kata dia sangat sedih melihat sekolah yang tidak layak ini dan kami sudah dokumentasikan untuk mendapatkan lebih lanjut dengan dinas pendidikan, tuturnyaDiharapkan. “Komisi II DPRD Mentawai meminta Dinas terkait segera memperbaiki sekolah yang sangat menghawatirkan itu” kata Jimmer.   Jimmer Munthe  Politisi Partai Garuda,Dukumentasikan Sekolah Yang Rusak 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dari partai Garuda, Jimmer Munthe melakukan sidak  kebeberapa sekolah yang rusak di daerah simatalu beberapa waktu yang lalu. dilokasi pihaknya menemukan beberapa sekolah yang tidak layak salah di SD 17 Simatalu atap sekolah, dinding sekolah yang dibuat dari papan tidak lagi dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Secara pribadi, kata dia sangat sedih melihat sekolah yang tidak layak ini dan kami sudah dokumentasikan untuk mendapatkan lebih lanjut dengan dinas pendidikan, tuturnyaDiharapkan. “Komisi II DPRD Mentawai meminta Dinas terkait segera memperbaiki sekolah yang sangat menghawatirkan itu” kata Jimmer. Minggu 8 maret 2020

Melihat kondisi seperti ini, lanjut Jimmer untuk pembangunan sekolah harus dilakukan pengawasan ketat, sehingga tidak perlu lagi dilakukan seperti yang di sekolah-sekolah yang ada di pelosok mentawai salah satunya di simatalu. “Pengawasan pembangunan sekolah harus diperketat sebagai komitmen kita membangun dunia pendidikan di bumi sikerei” ungkap dia. Diharapkan untuk kedepan pembangunan sekolah betul-betul yang berkualitas dan pengawasannya juga di perketat, karena semuanya itu menjadi tanggung jawab bersama “tukasnya ( JJ*)