Rumah tua milik almarhum Ustad Hanafi suami Nyai Marni menjadi sasaran perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kegiatan fisik program TMMD Ke-107 wilayah Kodim 0508/Depok kini sudah mencapai 62 persen. Pekerjaan itu dilakukan oleh Satgas TMMD ke 107 terdiri dari delapan anggota TNI dan tiga warga yang membantu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Nyai Marni.
"Alhamdulillah, sasaran Rutilahu Nyai Marni sudah 62 persen, " kata Dansatgas TMMD ke 107 Kodim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj, Sabtu (4/4/2020).
Ia mengatakan, capaian pekerjaan Rutilahu milik Nyai Marni yang sudah mencapai 62 persen yaitu sudah tahapan pengecetan dingding dalam, dan luar. "Dikit lagi selesai, dan tepat waktu, " ucap dia.
Sementara itu, warga sekitar RT 02/04 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok merasa bersyukur.
“Saya ikut bersyukur rumah tua milik almarhum Ustad Hanafi akhirnya diperbaiki TNI melalui program TMMD,” kata Wawan, tetangga Nyai Marni .
Wawan menjelaskan bahwa kondisi rumah Nyai Marni memang sudah puluhan tahun rusak berat terutama di bagian atapnya.
“Kalau diperbaiki sendiri anggarannya cukup besar, dan Nyai Marni tak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya. Alhamdulillah ada bantuan dari TNI yang merehab rumahnya, ini sangat membantu sekali,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan, Zaenal warga lainnya. Ia menilai sasaran program TMMD memperbaiki rumah tidak layak huni milik Almarhum Ustad Hanafi sangat tepat sekali.
“Istri almarhum dan anak-anaknya tidak tidak ada biaya untuk memperbaiki. Lewat program TMMD akhirnya perbaikan bisa terwujud juga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Nyai Marni (60) saat ditemui di kediaman anaknya meneteskan air mata kegembiraan karena rumahnya direhab Satgas TMMD Ke-107. Ia mengaku sangat bersyukur rumah yang telah dihuninya sejak puluhan tahun itu mendapat perhatian dari TNI.
“Setiap hari saya selalu berdoa agar bisa memperbaiki rumah. Ternyata doa saya dikabulkan melalui program TMMD,” pungkasnya. (*)
Tags:
Depok