Pasien Positif Covid-19 di Raja Ampat Bertambah Empat Orang

Realitakini.com - Raja Ampat.

Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penanganan Corona Virus Disease (Covid -19) Raja Ampat  kembali melaporkan perkembangan Covid-19 di Raja Ampat.

Data Resmi Tim Satgas Covid -19, Raja Ampat melalui juru bicara dr Rosenda SP,Pd melaporkan, perkembangan jumlah Kasus Positif Covid-19 bertambah 4 Orang sehingga total Positif sebanyak 14 Orang, 5 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ODP yang sedang di pantau 58 Orang, OTG 70 Orang, ODP selesai Pemantauan 31 Orang.

"Jadi hari ini ada penambahan 4 Orang positif sehingga total kasus positif Covid-19 di Raja Ampat sebanyak 14 Orang," Ucap Rosenda, Rabu (6/5/2020)

Tambahan 4 Orang Positif tersebut, hasil dari sisa 31 sampel yang di kirim minggu lalu.

"Empat Orang Positif tersebut diantaranya, pasien 01 Perempuan (35) dari wilayah Puskesmas Waisilip,

Riwayat kontak dengan imported case atau terinveksi virus dari luar karena melakukan perjalanan dari Sorong yang bersangkutan status sebelumnya adalah PDP,  pasien 02 Laki-laki (63) dari wilayah puskesmas Waisilip riwayat kontak dengan imported case dengan perjalanan sorong yang bersangkutan status sebelumnya ODP, pasien 03 Perempuan (34) dari wilayah Puskesmas Kota Waisai dengan riwayat kontak Kasus Positif Covid, satatus sebelumnya ODP, dan Pasien 04 Laki-laki (34) wilaya Puskesmas Waisai Kota dengan riwayat  kontak pasien positif, status sebelumnya adalah OTG," Jelas Rosenda.

Dari 63 sampel swab yang sudah dikirim ke makasar untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes Swab dengan hasil 14 positif dan 49 negatif

"14 Pasien Positif saat ini akan Kami lakukan Tracing Contact atau penelusuran Kontak terhadapnya, sehingga Orang- orang yang dapat berkontak dengan Pasien positif tersebut juga akan diadakan pemeriksaan lanjutan,"terang Rosenda.

"Dengan demikian, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan Physical Distancing, berperilaku hidup bersih, cuci tangan dengan air mengalir , gunakan masker dan terapkan etika batuk dan bersin serta tetap bekerja dari rumah, belajar dan berdoa dari Rumah," tutupnya (WW)