Realitakini.com Tanah Datar
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DR H. Alirman Sori, SH, M.Hum, M.M melakukan kunjungan kerja dinagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar Tahun 2020.
Anggota DPD RI Alirman Sori datang bersama rombongan didampingi oleh Kadis PMD Propinsi Drs Syafrizal disambut oleh Walinagari Tabek Patah H. Krisman Dt Rajo Nan Kayo, Ketua KAN Tabek Patah Eriyurisman Dt Tanamia, Ketua tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat di Aula Kantor Walinagari Tabek Patah, Selasa (04/08/2020).
Dalam Sambutannya. Kepala Dinas PMD Sumbar Drs Syafrizal, M.M Dt Nan Batua mengatakan kedatangan anggota DPD RI adalah untuk mendengar expose walinagari tentang BLT Dana desa dan penanganan Covid-19 dinagari Tabek patah.
"Pandemi covid-19 menimbulkan dampak terhadap ekonomi masyarakat maka pemerintah memberikan stimulan bantuan dalam bentuk PKH, BNT, BST Kemensos, BST APBD Propinsi, BST APBD Kabupaten dan BLT Dana Desa, khusus penerima BLT dana desa ada syarat penerimanya adalah orang yang terdampak covid-19 yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi sesuai dengan Permendes no.6 tahun 2020 serta orang yang menderita penyakit menahun," kata Syafrizal.
"Untuk itu kami ingin melihat bagaimana walinagari menyampaikan expose dan kami ingin mengetahui penyaluran BLT fase pertama dinagari Tabek Patah, sekarang Faze ke dua sudah memasuki bulan kedua belum ada juga nagari di Tanah Datar yang melakukan Musnafsu untuk menentukan siapa-siapa yang menerima pada fase berdasarkan dengan Permendes No.7 tahun 2020 PMK 50 Tahun 2020 ini harus diserahkan karena Dana Desa adalah dana APBN yang diatur oleh Mentri Desa, sehingga kita harus patuh untuk melaksanakannya," ujar Kadis PMD.
Menurut Kadis PMD bagi warga yang sudah bekerja dan sudah mempunyai penghasilan tidak berhak lagi menerima BLT dan ini harus didata ulang. dan dia berharap walinagari memperivikasi ulang penerima bantuan BLT Dana Desa.
Sementara itu Walinagari Tabek Patah H. krisman Dt Rajo Nan Kayo mengatakan bahwa Nagari Tabek Patah sudah selesai melaksanakan penyaluran BLT Dana Desa kepada Fase 1 kepada 103 KK dengan realisasi dana sebanyak RP. 61.800.000,-
Anggota DPD RI Alirman Sori dalam sambutannya mengatakan bila memang ada potensi wisata didaerah atau nagari diKemendes juga ada program pemberdayaannya.
"Bila memang ada potensi wisata didesa atau nagari dikemenkes ada program pemberdayaannya, bila ada proposalnya maka kita akan mendorong akan yakinkan semua pihak dengan bukti yang otentik secara tertulis dengan narasi seperti proposal," katanya.
Dia juga menyampaikan Dana Desa merupakan Dana yang bersumber dari APBN dan jangan sampai kegiatan kegiatan dana desa masuk dalam kegiatan politik, menurutnya Dana Desa merupakan uang negara dan digunakan untuk pembangunan dan untuk kepentingan masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis PMDPPKB Novendril, camat Salimpaung diwakili sekcam Erman, S.Sos Kapolsek Salimpaung AKP M. R. Zen, SH, Dandramil 09 Salimpaung diwakili oleh Sertu Eko Suyono. (M)
Tags:
Tanah datar