Banyumas – Selain kewajiban membangun infrastruktur berupa jalan beton 1,8 kilometer lebar 3,75 meter di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kewajiban lain bagi anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, adalah bersih-bersih tempat tinggalnya.
Komandan SSK Satgas TMMD Reguler 108 Banyumas, Lettu Infanteri M. Yunus, S.T.Han dari kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma menyampaikan, meski anggotanya mempunyai target pekerjaan tersebut yang harus selesai akhir bulan ini (29/7) atau penutupan TMMD Reguler, namun kebersihan lingkungan sekolah MI Ma’arif NU 01 Petahunan yang dijadikan tempat pemusatan tinggal pasukan, juga harus diperhatikan.
“Kami ingin keberadaan kami di sekolah ini membawa budaya kebersihan. Apa-apa yang kurang tepat kita perbaiki untuk membantu pihak sekolah jika anak-anak didik mereka mulai masuk sekolah setelah pandemi ini,” ucapnya, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, diawasi ataupun tidak, diminta atau tidak, pihaknya tetap memperhatikan kebersihan lingkungan untuk meminimalisir penularan covid-19.
“Sebelum berangkat kerja, tempat tinggal pasti kami rapikan dahulu. Selain itu, anggota juga wajib cuci tangan dengan sabun di wastafel yang sudah disiapkan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, selama satu pelaksanaan TMMD Reguler, para pasukan tersebut dipusatkan tinggal di MI Ma’arif NU 01 Petahunan. Ini merupakan langkah antisipasi covid-19 sesuai protokol kesehatan Satgas TMMD, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dan TNI.
Terpisah, H. Muhaimin (69), Ketua Ranting Yayasan MI Ma’arif NU 01 Petahunan, yang merupakan warga setempat di Dukuh Semingkir RT. 04 RW. 03 menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya TNI dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, termasuk kamar madid an mushola.
Dirinya juga menyatakan terima kasih atas peran TNI yang ikut merawat aset-aset sekolah, selama anak didiknya diliburkan. (Aan)
Tags:
TMMD