Kapolsek Salimpaung Hadiri Giat Kunker Anggota DPD RI

Realitakini.com Tanah Datar 

Kapolsek Salimpaung AKP M. R. ZEN, SH, hadiri kegiatan Kunjungan kerja atau Reses anggota DPD RI  Tahun 2020Propinsi Sumatra Barat DR. H. Alirman Sori, S.H, M.Hum, MM ke Nagari Tabek Patah Tahun 2020.

Kedatangan Alirman Sori didampingi oleh Kepala Dinas PMD propinsi Sumatra Barat, Drs Syafrizal Dt Nan Kayo bersama rombongan di Aula Kantor Wali Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung kabupaten Tanah Datar, Rabu (04/08/2020)

Acara kunjungan kerja itu di ikuti/dihadiri oleh Kepala Dinas PMDPPKB KabupatenTanah Datar Drs. Nofendril, Camat Salimpaung diwakili Erman, S.Sos, Kapolsek Salimpaung AKP M. Rachmad Zen, S.H, Danramil 09 Salimpaung diwakili Sertu Eko Suyono, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Indonesia, Wali Nagari Tabek Patah H. Krisman beserta Wali Jorong dan perangkat Nagari, Lembaga Unsur Nagari, Ketua BPRN Nagari Tabek Patah, Ketua KAN Nagari Tabek Patah, Toma Nagari Tabek Patah, Toga Nagari Tabek Patah, Bundo Kanduang Nagari Tabek Patah, PKK Nagari Tabek

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas PMD Sumbar Drs Syafrizal menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan adalah dalam rangka Kunjungan kerja dan pengawasan pelaksanaan Dana Desa, Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

"Kedatangan kami adalah dalam rangka kunjungan kerja sekaligus dalam rangka pengawasan pelaksanaan Dana Desa, BST, dan Bantua Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa. dan exspose walinagari dalam pelaksanaan fase 1," katanya.

Dia menambahkan BLT Dana Desa harus dibagikan kepada masyarakat yang benar terdampak pandemi covid-19 yang kehilangan pekerjaan, masyarakat miskin serta masyarakat yang menderita penyakit menahun.

Dalam kesempatan Anggota DPD-RI DR.H.Alirman Sori,SH.M.Hum.MM dalam arahannya menyampaikan, Mengingatkan dalam Masa New Normal harus di hadapi dengan Serius dengan cara menerapkan Protokol kesehatan di dalam kehidupan, namun Kurangi tingkat kecemasan Covid 19 sehingga imun tubuh menjadi lemah, dan jangan mudah percaya terhadap berita berita yang tidak benar.

"DPD RI secara undang undang diperbolehkan melakukan pengawasan dan mengevaluasi pelaksanaan penyaluran Dana Desa, apakah Dana Desa sudah memenuhi kebutuhan Masyarakat," katanya.

Menurutnya Fokuskan Dana Desa untuk Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal,  saat berada dalam kondisi Krisis Ekonomi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan pada Masyarakat untuk memperkuat hasil Pertanian.

"kita akan tingkatkan ketahanan pangan di daerah karena tidak tertutup kemungkinan akan terjadi krisis ekonomi Global bahkan lebih parah dari krisis moneter tahun 1997 dan disamping itu Dana desa dipergunakan untuk Padat karya yang melibatkan banyak orang dan bisa mengurangi angka pengangguran dan sekarang DPD RI sedang merancang UU Bundes bagaimana agar setiap nagari bisa mendapatkan bantuan 500 juta" katanya.

Dia juga menyampaikan, menurutnya terdapat 270 pelaksanaan Pilkada serentak di daerah untuk pemilihan Gubernur dan Bupati/Kota di Indonesia mari kita sukseskan bersama, dengan jujur dan adil.(M)