Banyumas – Warga masyarakat Desa Patahunan dan Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih kesulitan mendapatkan kemudahan jaringan seluler, menyusul belum beroperasinya tower BTS yang ada di Desa Semedo, tepatnya di Dukuh Karang Pucung RT. 02 RW. 04.
Jika tower yang telah didirikan tahun 2013 lalu beroperasi maka banyak desa-desa lainnya juga akan merasakan kemudahan tentunya.
Dikemukakan Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, Serka Joko Arif Nugroho, desa binaannya dan desa tetangganya yaitu Petahunan, yang masing-masing mempunyai ketinggian 350-400 mdpl dan 420 mdpl dan dikelilingi perbukitan, peranan tower tersebut sangat berarti jika berfungsi.
Pasalnya, di era yang serba digital seperti saat ini, pendaftaran dan pendataan sekolah juga menggunakan sistem on line. Termasuk juga, pihak desa dalam memberikan pelayanan pembuatan KTP dan KK dengan sistem online.
“Di tengah pandemi, anak-anak Desa Semedo dan Petahunan harus mencari hotspot di titik-titik tertentu untuk mengerjakan tugas sekolah, dan ada juga yang hanya sekedar main game,” ungkapnya, Kamis (3/7/2020).
Khusus untuk Desa Petahunan, lokasi pembangunan infrastruktur TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, adanya jaringan internet akan sangat membantu memperkenalkan potensi Obyek Wisata Curug Nangga (air terjun bertingkat tujuh) dan juga Obyek Wisata Watu Kumpul.
“Jalan di Desa Petahunan menuju Curug Nangga sedang dibangun rabat beton sepanjang 1,8 kilo meter dengan lebar 3,7 meter. Jalan itu akan menjadikan Curug Nangga menjadi salah satu tujuan wisata baru di Kabupaten Banyumas,” tandasnya.
Menurutnya juga, dengan publikasi besar-besaran yang dilakukan Kodim Banyumas terkait TMMD dan seluruh potensi masyarakat serta wisatanya, tentu saja kedepan akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat khususnya dan sekitar umumnya.
Jika datang ke Semedo dan Petahunan saat ini, dapat dipastikan jika melihat ada anak-anak ngumpul memegang android maka disitulah salah satu spot dengan sinyal cukup bagus.
Sementara dari pengakuan Sunaryo (55), pemilik lahan yang disewa provider tower BTS PT. Kharisma Persada Mandiri asal Kota Bekasi, Jawa Barat, dimungkinkan masalah perizinan, namun yang jelas dirinya kurang begitu paham.
Tampak foto, Babinsa Semedo dan anak-anak Desa Semedo, sedang asyik dengan ponselnya masing-masing di Desa Petahunan, di spot yang sinyalnya lumayan bagus. (Aan)
Tags:
TMMD