Banyumas – Adalah Aris Mutofid (41), salah satu warga Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, yang menyatakan berterima kasih atas ilmu yang didapatkannya di sosialisasi sekaligus pelatihan langsung pembuatan pakan komplit (complete feed) secara fermentasi untuk ternak ruminansia kambing, domba, sapi, dan kerbau.
Secara khusus dirinya mengapresiasi Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Banyumas, dan umumnya kepada Kodim 0701 Banyumas yang sedang melaksanakan pembangunan fisik maupun non fisik masyarakat.
“Apa yang kami dapatkan di kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan komplit fermentasi di non fisik TMMD, sangat berharga sekali dan patut dicoba dan selanjutkan diterapkan,” ungkap salah satu pemuda Ansor Petahunan, Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, pembekalan teori yang disampaikan Ir. Ari widayati, Kasi Bidang Ternak dan Pakan Diskanak Banyumas, sangat tepat untuk meningkatkan SDM masyarakat peternak di Petahunan, sehingga mempunyai pakan alternatif pengganti selain hijauan.
Pasalnya, dengan pemanfaatan limbah pertanian yaitu batang padi atau jerami, dan merang, jika dicampur bekatul, tetes tebu serta starter mikroba untuk fermentasi pakan, maka akan sangat memangkas produksi jika membeli konsentrat.
”Pakan ternak fermentasi itu merupakan solusi sulitnya mencari hijauan di musim kemarau. Dengan fermentasi maka pakan mampu bertahan lama,” tandasnya.
Ditambahkannya, materi yang selama TMM berjalan sangat tepat sasaran dan kebutuhan masyarakat setempat. (Aan)
Tags:
TMMD