Banyumas – Mayoritas peserta sosialisasi complete feed ruminansia dengan narasumber Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, adalah para pemuda Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Oleh karena itu, Ir. Ari widayati, Kasi Bidang Ternak dan Pakan Diskanak Banyumas, mengapresiasi para pemuda desa setempat karena antusias mereka menerima transfer ilmu yang dilaksanakan di Lokawisata Watu Kumpul, Petahunan. Kamis (16/7/2020).
“Saya sangat mengapresiasi karena pesertanya masih muda-muda sehingga semangatnya masih tinggi untuk menerapkan teknologi pembuatan pakan komplit fermentasi untuk ternak ruminansia,” ungkapnya.
Menurutnya, selain untuk memotivasi, teknologi tepat guna tersebut juga agar mereka berinovasi menerapkan secara bertahap sesuai kondisi di desanya dan perorangan.
“Kita ingin para peternak di Desa Patahunan tidak setiap hari mencari rumput pakan ternak, sehingga dapat menambah perekonomian di sektor pariwisata, karena Desa Petahunan merupakan desa wisatas,” imbuhnya.
Itu karena, pakan komplit yang telah difermentasi, dapat bertahan lama untuk pakan ternak.
Acara puncak dalam kegiatan tersebut adalah praktek langsung pembuatan pakan komplit dengan pencampuran formula jerami, merang, bekatul, tetes tebu serta starter starter mikroba untuk fermentasi pakan.
Ari Widayati berharap, transfer ilmu dapat bermanfaat sehingga ke depan masyarakat Petahunan khususnya mampu memanfaatkan potensi limbah pertanian sebagai salah satu formula pakan komplit.
Pasalnya, complet feed merupakan solusi praktis bagi para peternak ruminansia di musim kemarau atau saat sulit mencari hijauan secara kuantitas dan kualitas. Termasuk saat harga konsentrat buatan pabrik cenderung mahal sehingga menyebabkan ongkos produksi meningkat. (Aan)
Tags:
TMMD