Banyumas – Itulah yang dilakukan Ibu-ibu Dukuh/Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, karena melihat tumpukan pasir yang menggunung menutupi separuh badan jalan.
Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas mengatakan, proyek pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Banyumas sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 3,75 meter, segera memasuki perkampungan penduduk Desa Petahunan di Dukuh Petahunan.
“Di hari ke-16 pelaksanaan TMMD Reguler Banyumas ini, pengecoran jalan melanjutkan progres 1.143 meter. Sampai dengan tengah hari berhasil mendapatkan tambahan 27 meter, sehingga segera memasuki perkampungan penduduk di Dukuh Petahunan di titik 1,3 kilometer,” jelasnya, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, capaian itu tak terlepas dari antusiasnya masyarakat Petahunan yang membantu TNI, termasuk ibu-ibu yang juga militant.
Dijelaskannya juga, untuk sif kedua akan dilakukan setelah dzuhur dan diharapkan sampai petang tercapai hasil yang sama yaitu 27 meter. Sedangkan sif ketiga dilaksanakan setelah waktu magrib.
Sementara itu, Karsinah (baju ungu), salah satu warga setempat mengatakan bahwa, apa yang dilakukannya sudah merupakan kewajiban dan bukan hal yang istimewa.
“Jalan yang sedang dibangun ini adalah untuk kami sendiri, sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu TNI. Semoga apa yang kami lakukan dapat membawa manfaat demi kemajuan Desa Petahunan,” ucapnya. (Aan)
Tags:
TMMD