Banyumas – Sejak kehadiran ratusan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, anak-anak desa setempat mulai termotivasi menjadi prajurit TNI.
Praktek baris berbaris atau PBB (Peraturan Baris Berbaris), adalah kesukaan anak-anak Desa Petahunan RT. 02 RW. 03, karena identik dengan tentara.
Tampak Prada Ishaka Makatita, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler 108 Banyumas dari kesatuan Kesatuan Kompi B Yonif 405 Surya Kusuma, Wangon, Kabupaten Banyumas, memimpin aba-aba baris berbaris di tempat, di sela-sela istirahat pekerjaan mengecor jalan 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, yang menjadi sasaran pokok TMMD. Rabu (15/7/2020).
“Kegiatan tambahan saya di tempat tugas yaitu di Desa Petahunan, adalah memotivasi anak-anak untuk tetap rajin belajar walaupun saat ini masih libur sekolah dikarenakan kebijakan pandemi virus corona,” ungkapnya.
Selain PBB, kesibukannya adalah menjadi guru bantu di MI Ma’arif NU 01 Petahunan, untuk meningkatkan kemampuan literasi dan hafalan lagu-lagu perjuangan.
“Puji Tuhan, saya dibantu rekan saya yang muslim, Prada Haryadi, untuk meningkatkan hafalan doa-doa pendek agar mereka cakap,” tandasnya.
Terpisah, Ihwah Ciptadi, Kepala Sekolah MI Ma’arif NU 01 Petahunan, sangat mengapresiasi upaya dari Prada Isaka Makatita, yang mengedukasi anak didiknya dalam berbagai hal. Terutama protokol kesehatan covid-19, yaitu anak-anak dididik rajin memakai masker dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir sesering mungkin.
“Kami beruntung sejumlah ruang kelas kami dijadikan tempat pemusatan tinggal para anggota TNI yang bertugas satu bulan di desa kami. Jadi mereka dapat sering diminta anak-anak kami untuk mengajar di ruang kelas lainnya,” ucapnya.
Ihwah Ciptadi menyambut baik upaya TNI dalam memotivasi murid-muridnya karena akan memberikan pengaruh positif bagi kedisiplinan anak dan nasionalisme sejak dini. (Aan)
Tags:
TMMD