Banyumas – Adanya kemajuan pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter di hari ke-14 TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, secara otomatis membuat warung dadakan milik warga setempat mengikuti perkembangan jalan.
Khamriati (33), warga Dukuh/Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, salah satu warga setempat yang mendirikan warung dadakan di titik 900 meter jalan tersebut juga mengikuti pergerakan pekerja pembangunan jalan, yakni anggota Satgas TMMD dan juga masyarakat.
“Cepet tenan TNI dan warga bangun dalan. Warunge nyong dadi geser-geser maning,” ungkap Khamriati dengan logat ngapak Banyumasan, Senin (13/7/2020).
(Cepat sekali TNI dan warga membangun jalan, warung saya juga ikut geser lagi – red).
Disampaikan Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, progres rabat beton setebal 20 centimeter itu adalah 1.035 meter, memasuki paruh TMMD.
“Kemajuan pesat Jalan Usaha Tani (JUT) dan jalan kendaraan bermotor menuju Obyek Wisata Curug Nangga ini, tak terlepas dari antusiasnya warga setempat dalam membantu tugas TNI,” ungkapnya mengapresiasi.
Ditambahkannya, metode terapan langsir adukan semen dengan cara mendayung di media talang seng, jelas memacu capaian panjang beton harian sehingga para pemilik warung dadakan juga kelabakan untuk mendahului titik pekerjaan. (Aan)
Tags:
TMMD