Meski Harus Aduk Adonan Semen Secara Manual, Tak Kurangi Semangat Anggota TMMD 109


KARANGANYAR - Tak ada rotan akarpun jadi. Mungkin itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan dengan apa yang dilakukan Sertu Medi Triwibowo dan sejumlah personel Satgas TNI lainya yang tengah bekerja di lokasi TMMD Reguler ke-109 Kodim 0727 /Karanganyar, dengan sasaran Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro,  Kabupaten Karanganyar,  Jawa Tengah.

Suatu saat mereka harus dihadapkan pada pekerjaan mengaduk adonan semen untuk membangun jembatan dengan  cara manual. Yakni mengandalkan cangkul yang tentu mengandalkan kekuatan otot tangan.   

"Dalam bekerja, kami tidak hanya mengandalkan alat berat saja, namun alat-alat konvensional seperti cangkul dan sekop pun kami gunakan. Konsekuensinya andalan utama butuh otot tangan yang kuat,” papar Sertu Medi.

Sertu Medi Triwibowo menjelaskan alat-alat konvensional tetap diperlukan di pelaksanaan TMMD Jatiwarno. Mulai dari sekop, cangkul ataupun cetok. Semua itu akan terus dibutuhkan untuk melengkapi alat aduk adonan (molen).  

“Saya yakin dengan semangat gotong royong antara TNI dan warga saat bekerja di lokasi TMMD. Dengan terus gotong royong itu maka jembatan yang menghubungkan antara Dusun Trugo dengan Dusun Sonosari akan segera selesai dibangun dan dapat segera dipergunakan," pungkas Sertu Medi.  (ST)

Post a Comment

Previous Post Next Post