Realitakini.com-Brebes,
Meskipun TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih menyisakan empat hari lagi sebelum ditutup 21 Oktober 2020 ini, namun warga setempat sudah mulai menggelar syukuran atas pembangunan infrastruktur jalan antar dusun dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Terlihat acara syukuran di kediaman H. Gono, warga Dusun Kutagaluh RT. 03 RW. 02, Kalinusu itu, digelar secara sederhana dan dihadiri hanya belasan orang saja. Hal itu untuk mentaati anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan agar tidak menimbulkan kerumunan. Jumat malam (16/10/2020).
Dikemukakan H. Gono, bahwa syukuran kecil-kecilan adalah nadzar di awal pembangunan jalan, jika kelak sudah selesai dibangun melalui TMMD itu. Pasalnya, jalan baru itu sudah melancarkan semua aktivitas warga yaitu mendongkrak sektor pertanian dan peternakan.
Sementara bagi warga Dusun Kedung Kandri yang sudah terbebas dari keterisoliran, akses tersebut melancarkan ke pemerintahan desanya, akses ke sekolah, dan juga ke fasilitas kesehatan terdekat di Polindes Kalinusu serta Puskesmas Kaliwadas, Desa kaliwadas (desa tetangganya).
Sementara dijelaskan Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Sertu Eko Nuhyoto, acar tersebut sebagai wujud syukur atas terlaksananya pembuatan jalan penghubung antara Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, yang dulunya terisolir dengan jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.
“Suksesnya pembangunan jalan tembus ke Dusun Kedung Kandri melalui program TMMD ini, tidak terlepas dari doa semua pihak dan termasuk masyarakat Desa Kalinusu yang begitu antusias bergotong royong membantu tugas TNI,” ungkapnya.
Dijelaskannya lanjut, manfaat adanya jalan itu kini sudah dirasakan langsung oleh masyarakat walaupun masih dalam finishing, yaitu pengerasan dengan menggunakan wales atau tandem roller Dinas PU Kabupaten Brebes, dan juga excavator Kodim Brebes.
“Banyak masyarakat yang menyatakan bangga melihat pengerjaan pembuatan badan jalan baru yang membentang di areal persawahan warga, dan juga pengerjaan rehab RTLH, yang bisa tepat waktu dan berkualitas,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Eko tetap memohon doa dan keterlibatan masyarakat tetap terpelihara, karena menjelang penutupan TMMD adalah momen krusial, yaitu mengejar finishing dan juga kesibukan persiapan acara penutupan TMMD. (Rus/Aan)