Realitakini.com-Brebes,
Penyelesaian rangka atap di salah satu pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD Reguler 109 Brebes senilai Rp. 10 juta, milik Karmin (38), warga Dusun Kutagaluh RT/RW. 02, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan.
Tampak para teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes, sedang melanjutkan pekerjaan merangkai kayu untuk kuda-kuda yang mulai dipasang tukang permak jin tersebut.
Dijelaskan Peltu Maulana, Kepala Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes, yang ikut langsung menangani renovasi RTLH tersebut, bahwa penyiapan kuda-kuda yang merupakan penyangga utama pada struktur rangka atap, harus dilakukan oleh tenaga ahli agar betul-betul kuat dan tahan lama.
“Di pekerjaan kayu ini, harus dilakukan dengan hati-hati dan kesabaran biar tidak terjadi kesalahan, karena jika memotong kayu selisih 2 milimeter saja maka kuda-kuda akan mudah goyang saat ada gempa,” bebernya.
Lanjut Peltu Maulana, karena harus dikerjakan dengan teliti maka pembuatannya juga dilakukan lebih awal.
“'Pokoknya untuk urusan kualitas tidak usah diragukan. Tukang bangunan dari masyarakat setempat juga kita libatkan untuk menjaga kualitas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pekerjaan lain di rumah yang berukuran 5 x 9 itu adalah melanjutkan plester dinding rumah dan pemasangan daun pintu maupun jendela.
Karmin adalah salah satu dari 5 penerima manfaat rehab RTLH dari Kodim Brebes. Untuk keempat warga lainnya meliputi Raad (66), Sarto (43), Makmuri (30), dan Damad (33). (Rus/Aan)