Pjs Walikota Blitar buka Acara Talkshow Pembaharuan Kebangsaan" Implementasi Nilai-Nilai Kepahlawanan

Realitakini.com-Blitar 
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu. Gerakan Pembauran Bangsa dimaksudkan sebagai salah satu upaya ntuk menjaga, memelihara dan mempertahankan serta memperkokoh persatuan, kesatuan dan eksistensi bangsa.

Pjs Walikota Blitar Ir. Jumadi dalam sambutannya menuturkan sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat lebih meningkat kan iklim kondusif di Kota Blitar, yang memungkinkan adanya sikap masyarakat yang menerima kemajemukan dan keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jumadi mengucapkan terima kasih, karena dapat bersilaturahim dengan para tamu undangan yang hadir dari unsur Forum Pembauran Kebangsaan Kota Blitar, Pemuda Batak, unsur Etnis Tionghoa, Jawa, arab, Batak, Flores, Padang/Minang, Madura yang berdomisili di Kata Blitar. Tentunya kegiatan ini dapat lebih menjaga dan memelihara Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan hari kita menyampaikan salam Pancasila untuk tetap semangat ditengah ujian pandemi ini. Indonesia mempunyai banyak keberagaman dan kekayaan yang sangat membutuhkan solidaritas antar sesama umat manusia, demi tercapainya kehidupan yang harmonis. Mengacu pada negara Indonesia yang mempunyai budaya beraneka ragam, agama yang diakui dan suku yang bermacam-macam.

Lebih lanjut dalam sambutannya Jumadi menjelaskan, bahwa di kota Blitar ada kampung Pancasila, dimana kampung tersebut adalah kampung yang memberikan spirit ke kampung-kampung lainnya, namun tidak cukup dengan kampung tersebut saja masih ada kampung Pakunden berseri. 

Jumadi saat ditemui awak media seusai membuka giat tersebut mengatakan, kita menjunjung tinggi demokrasi dan toleransi, oleh sebab itu demokrasi dan toleransi harus seiring sejalan, saling terkait erat, baik dalam komunitas masyarakat politik maupun masyarakat sipil. Proses medernisasi ini sangatlah luas, hampir tidak bisa dibatasi dengan ruang lingkup dan masalahnya seperti masalah sosial, budaya, politik dan masalah tekhnologi terutamanya kota Blitar.

Diwaktu yang sama Bambang Arjuno ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Blitar selaku narasumber mengatakan,  Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.

Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah akan terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.(hms/ edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post