Realitakini.com, Kabupaten Malang.
Penghujung tahun 2020, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang, meresmikan tiga unit rumah, di Malang Selatan dan Blitar, Jumat (18/12/2020).
Peresmian ditandai dengan serah terima kepada beberapa beneficiaries.
Salahsatunya, rumah Nenek Jati, warga Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, (8/12/2020), ACT Malang juga meresmikan rumah impian Kakek Riyadi, warga Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Dua warga tersebut merupakan penerima manfaat ACT Malang sejak 2019 silam. Beberapa kali juga mereka mendapat pendampingan dalam program Operasi Pangan Gratis di masa pandemi.
Pembangunan rumah ini, merupakan program kemanusiaan yang diinisiasi ACT bernama Mobile Social Rescue (MSR).
Tak hanya bangunan rumah, ACT dan MSR juga bergerak di bidang kemanusiaan. Misalnya menyalurkan bantuan berupa kebutuhan medis, serta infrastruktur perseorangan maupun komunal.
Selain itu, ACT Malang juga memberikan pendampingan usaha untuk para penerima manfaat. Sehingga bisa melanjutkan dan meningkatkan perekonomian sehari-hari.
Rumah tersebut menghadirkan hunian layak bagi para penerima manfaat. Tentunya berdasarkan hasil assesment tim di lapangan.
Pembangunan meliputi dinding tembok, plafon, atap, tempat salat, sanitasi, ruang tamu dan perlengkapan lainnya. Tiap rumah memiliki tiga kamar tidur.
Relawan pendamping Kecamatan Sumawe, Halimatusadiyah, menjelaskan, selain rumah, Kakek Riyadi, juga diberikan mesin pembuat tusuk sate. Sementara Nenek Jati, diberikan bibit hewan ternak oleh ACT.
Sementara, Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidiq, menyampaikan, 23 Desember mendatang, ACT malang akan meresmikan rumah impian nenek Qomariah, di Kabupaten Blitar.
"in Syaa Allah, 23 Desember kita akan resmikan lagi rumah nenek Qomariah," jelasnya.
Aksi ini merupakan usaha ACT Malang agar terus bisa hadir ditengah tengah masyarakat.
"ini adalah aksi kami, kami akan terus berusaha membantu lebih banyak orang," demikian Diki. (al)