Pengambilan sumpah dan janji itu dipimpin langsung
oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dengan menerapkan protokol kesehatan
Covid-19 di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu (14/10) pagi hingga sore.
Karena dalam situasi pandemi Covid-19, Kabupaten
yang berjuluk Ranah Lansek Manih itu berada pada Zona Orange. Maka, dari 186
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diambil sumpah tersebut, dibagi menjadi empat
(4) sesi yakni sesi pertama sebanyak 50 orang, kedua sebanyak 50 orang. Kemudian,
sesi ketiga sebanyak 51 orang dan keempat sebanyak 35 orang, masing-Dalam
sambutan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengucapkan selamat kepada ratusan ASN
yang diambil sumpah itu.
“Mudah-mudahan dengan diambil sumpah tadi, saudara semua dapat menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab,” ucapnya. a berpesan agar memiliki rasa syukur telah menjadi abdi negara, karena masih banyak diluar sana yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jangan sampai ada ASN yang sudah diambil sumpah
tadi untuk melanggarnya, sebab tanggung jawab itu tidak hanya untuk pimpinan,
negara dan masyarakat saja. Namun tanggung jawab itu juga terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, Integritas sebagai ASN dan inovasi yang rill untuk mewujudkan
birokrasi reformasi,” jelasnya.
Bupati Yuswir Arifin juga mengimbau kepada ASN agar
selalu bersemangat dan ikhlas dalam bekerja, jangan ditanamkan pada diri
saudara untuk berpindah-pindah tugas.
“Jangan jadikan Sijunjung ini hanya sebagai batu
loncatan mengabdi saja, baca aturan kepegawaian yang sudah dipersyaratkan
kepada CPNS sebelum diterima menjadi abdi negara, dan bagi medis kembangkan
karir dan pelayanan,” harap Bupati dua periode itu. (Rel)