"Yang terpenting sekarang adalah bagaimana pihak dinas Pendidikan kota Padang untuk melihat dengan nyata langsung ke sekolah-sekolah yang akan melakukan BTM januari 2021.Dinas pendidikan jangan hanya memberikan rekomendasi bberdasarkan laporan dari Kepala sekolah atau pengawas sekolah.Petugas yang diminta untuk memeriksa kesiapan sekolah dalam menghadapi BTM adalah memang petugas yang faham dengan protokol kesehatan,jika perlu tim yang dibentuk ada petugas kesehatan yang berkompeten di bidang penyakit yang mengandung virus dan ahli dibidang kebersihan,kata Zalmadi.
"Dinas pendidikan,dan komite sekolah harus hati-hati dan tegas tentang protokol kesehatan.Tidak ada istilah nanti saran dan prasarananya akan kita lengkapi. Nada-nada seperti ini jangan lagi ditanggapi. Karena Covid 19 penyebarannya tidak bisa menunggu kita untuk melengkapi saran dana prasaran di sekolah dalam pencegahan covid 19.
Disamping kesiapan sekolah,Zalmadi juga minta agar orangtua murid untuk memeriksa kelengkapan anaknya untuk sekolah. Terutama masker,jangan sampai ada yang tertinggal di rumah dengan berbagai acam alasan,kata Zalmadi.
Jika ada anak dari keluarga kurang mampu dan tak bisa membeli masker,maka kita semua bertnggungjawab dan harus membantu murid yang orang tuanya kurang mampu untuk beli masker.Namun Solusi lainnya adalah kesiapan dari dinas pendidikan dan BPBD kota Padang.
"Mulai saat ini, semua kelengjkapan untuk memulai BTM harus dilakukan. Dians pendidikan,dinas kesehatan dab BPBD kota Padang harus bersinergi dan berkolaborasi menyediakan masker untuk siswa sekolah di kota Padang,kata Zalmadi lagi.Beigutpula dengan cara siswa belajar dalam lokal,Harus ada penataan dan pendataan oleh piahk terkait diaatas (Upa/w)