"Disdik-Kadis Perkimtan SulSel Bahas Kelanjutan Program Arsinum"

Realitakini.com-SulSel 
Sukses melibatkan siswa SMK dalam program pengadaan Unit Pengolah Air Siap Minum (Arsinum) tahun 2020 lalu, kini kembali dibicarakan kelanjutan program Arsinum yang menggunakan Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang  akan dikembangkan pada 20 titik di 9 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.

Program ini menjadi pembicaraan khusus antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas   Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Kerja Kadisdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Kamis (7/1).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog terlibat pembicaraan serius dengan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr H Muh Iqbal, SE.MT, prihal kelanjutan program Arsinum ini.

Mereka masing-masing didampingi pejabat teras instansi masing-masing, yaitu dari Disdik Sulsel, nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE. M. Ed dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, sementara Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel, hadir mendampingi Kepala Bidang Pertanahan, Fakhruddin, SE. MSi dan Pimpro Andareas Banne.


Kadisdik Sulsel Prof Jufri mengaku senang dan memberi apresiasi atas kedatangan Pimpinan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk membicarakan kelanjutan program Arsinum. 

“Ini salah satu bentuk sinergitas antara dua OPD, lebih khususnya lagi bisa melibatkan siswa SMK dalam rangka alih teknologi atau transfer ilmu dan transfer teknologi.” ucap Prof Jufri.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa lokasi 20 titik yang telah ditentukan itu akan melibatkan siswa SMK yang berada di daerah sekitar proyek. Bila tidak ada siswa SMK, khususnya siswa jurusan yang dibutuhkan, yaitu teknologi, akan dicarikan dari daerah terdekat, tambah Kepala Bidang Pembinaan SMK, Hj Andi Ernawati

Ke-20 titik lokasi pembangunan Arsinum, kata Andi Ernawati, tersebar pada 9 kabupaten kota di Sulawesi Selatan, yaitu pulau-pulau yang ada di Kota Makassar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Pangkep dan Pinrang.

Pelibatan siswa SMK putra daerah ini, menurut Prof Jufri, tidak lain adalah untuk menciptakan rasa memiliki alat yang berteknologi tinggi ini, di samping untuk kelancaran pemeliharaan, sehingga kalau ada kerusakan kecil, bisa ditangani oleh siswa SMK yang bersangkutan. 

“Jadi tidak perlu mendatangkan teknisi dari luar atau dari Jakarta yang membutuhkan waktu dan biaya,” ujar Prof Jufri.

Pembangunan dan Pengembangan Sistem jaringan air minum (Arsinum) di kawasan pemukiman daerah pesisir ini, kata Prof Jufri, merupakan program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah.( Created By muasri-yun)

Post a Comment

Previous Post Next Post