Realitakini.com, Bengkulu.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Bengkulu Helm Hasan dan Wakil Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah membuat sejumlah program yang untuk membahagiakan masyarakat.
Selain itu, melalui program-programnya, Pemkot ingin selalu hadir ditengah-tengah masyarakat baik suka maupun duka. Seperti kali ini, melalui programnya yang dinamakan 3 in 1 yang mengurus persoalan administrasi dan kependudukan kematian, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir ditengah masyarakat yang tengah berduka dengan mengantarkan surat kematian kepada warga yang salah satu anggota keluarganya telah berpulang.
Kehadiran Dedy Wahyudi tersebut selain untuk melayani masyarakat, tetapi juga memberikan suport kepada warganya yang ditinggalkan salah satu anggota keluarganya agar tetap tabah dan sabar dan menerima ujian dari maha kuasa dengan lapang dada.
Dedy Wahyudi, saat mengantar akta kematian dikediaman Almarhum Asmara Wijaya bin Zainal yang terletak di Jalan Fatmawati nomor 33 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Minggu (10/1/2021) menyampaikan kepada istri mendiang Asmara Wijaya bahwa Walikota Bengkulu Helmi Hasan menitipkan salam serta menghaturkan permohonan maaf kerena tidak bisa hadir di rumah duka dikarenakan sedang ada pekerjaan diluar kota.
“Kami (Pemerintah Kota Bengkulu) selain memberikan semangat dengan datang langsung rumah duka, kami juga memberikan pelayanan 3 in 1 dengan membantu masyarakat membuat 3 dokumen sekaligus,” kata Dedy Wahyudi.
Dedy Wahyudi mengungkapkan, program 3 in 1 in Pemkot memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan membuatkan akta kematian, menerbitkan Kartu Keluarga perubahan dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) bagi istri yang ditinggalkan dengan status cerai meninggal.
“Program 3 ini untuk mempermudah dalam mengurus administrasi dan kependudukan warga yang mendapat musibah kematian, dan kami antar langsung ke rumah duka sekaligus memberi semangat untuk keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Dedy Wahyudi.
Selain itu, Pemkot juga menyalurkan bantuan berupa tunjangan dari Forum RT/RW dan Baznas kepada pihak keluarga yang berduka.
Untuk diketahui, biasanya melalui program ini Pemkot Bengkulu yaitu Walikota maupun Wakil Walikota hadir takziah ke rumah warga yang mendapat musibah kematian.
Namun sementara ini hal tersebut tidak dilakukan Pemkot karena mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga di khawatirkan menimbulkan keramaian yang bisa memperluas penyebaran Covid-19. (Rk*)
Tags:
Bengkulu