Panti Asuhan Muhammadiyah Ciptakan Anak-Anak Hafiz yatim Al Quran

Realikini.com-Pesisir Selatan 
Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya menciptakan anak-anak yatim menjadi Hafiz Al Quran. "Kita mengoptimalkan pendidikan keagamaan di panti asuhan, salah satunya Hafiz Al Quran. Kini anak-anak yang tinggal panti sudah mulai melakukan stor ayat setiap hari," kata Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Aprinal didampingi dan Kepala Bidang Humas, Damyursal dan Bendahara, Syafnida, Rabu (17/2) di Painan. Lebih lanjut ia menjelaskan, awalnya Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan ini berada di jalan Darwis Painan dengan status hak pakai sejak tahun 1999.

"Akan tetapi, bila ada bantuan selalu terkendala status tanah, seharusnya tanah berstatus tanah wakaf. Terkait hal itu, diadakan musyawarah agar panti asuhan dipindahkan dan dibentuk pengurus baru periode 2020-2025," ungkapnya.

Dikatakan, setelah SK kepengurusan dari Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan keluar, pihaknya langsung bekerja dan mencari lokasi panti yang baru. Pengurus akhirnya mendapatkan satu unit rumah untuk anak-anak yatim perempuan.

Rumah itu memiliki 4 kamar yang kini dihuni oleh anak-anak yatim perempuan sejak April 2020. Berkat  kekompakkan pengurus, kini panti berkembang hari ke hari. Kemudian pengurus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.Sedangkan masalah keuangan dibuka satu pintu, dan pengurus bekerja transparan dan akuntabel serta seluruh kegiatan dapat dipertanggung jawabkan.

Kemudian karena banyaknya orang tua yang mengantar anak yatim laki-laki untuk tinggal di panti asuhan, maka pengurus mencari satu rumah lagi untuk anak yatim laki laki. "Alhamdulillah dapat rumah dengan fasilitas lengkap untuk anak-anak laki laki," sebutnya.

Dikatakan, kini jumlah anak yatim yang tinggal didua lokasi panti tersebut sebanyak 24 orang, terdiri dari 16 perempuan dan 8 laki-laki.Satu kali satu sebulan anak-anak dibawa represing atau penyegaran untuk menghindari kejenuhan, dan mereka nampak gembira. Pengurus berkomitmen menciptakan suasana panti asuhan yang nyaman dan menyenangkan. 

Dikatakan, pengurus memberikan pelayanan 24 jam bagi anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Pengurus juga bertekad membentuk anak yang beretika dan religius, salah satunya melalui program Hafiz Al Quran.

"Apa keluhan dan kebutuhan anak cepat direspon. Kini ada pula donatur tetap untuk memberikan makanan secara rutin. Donatur lain juga memberikan bantuan via rekening dan ada pula yang datang langsung ke panti," katanya.

Disebutkan, penggunaan bantuan dilakukan secara transparan. Anak diberikan asupan gizi yang lengkap. Kini, antusias masyarakat membantu anak-anak di panti asuhan cukup tinggi.Ditambahkan, panti asuhan sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti wifi, mobiler dan lainnya. Kemudian membuka dibuka dua direkening yaitu di Bank Nagari dan BRI. 

"Ada salah satu donatur yang membuka rekening untuk masing-masing anak yang ditransfer Rp 70 ribu per minggu. Dana dalam rekening itu dipergunakan untuk kebutuhan masa depan anak-anak," ucapnya.

Djelaskan, Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan memiliki visi mengasuh, mendidik dan menyiapkan generasi berakhlak mulia dan berkemajuan serta membantu program pemerintah dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  (rkmf/Rk)


Post a Comment

Previous Post Next Post