DPKP Agam Giatkan Program P2L

Realitakini.com - Agam
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan ( DPKP) Kabupaten Agam, melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, antusias menggerakkan program Perkarangan Pangan Lestari ( P2L)

Hermanto,S.Pi,M.Si Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mengatakan , bahwa P2L merupakan program kemasyarakatan . Yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat . Kita berharap kepada ibu ibu kelompok Tani betul betul memfaatkan program seperti ini.

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Rita Delfianti.S.Pt didampingi Kasi Konsumsi dan penganekaragaman pangan , Yane Amelia,SP. mengatakan,  P2L merupakan program Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian.

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat , yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk peningkatan, ketersediaan serta aksesibilitas , dan pemanfaatan, serta pendapatan.

Merebaknya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tidak hanya  membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat menganggu ketahanan pangan individu, keluarga  maupun nasional.

Walaupun demikian, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian sudah punya solusinya, salah satunya melalui kegiatan Pekarang Pangan Lestari (P2L). " jelas Rita"

"Ini kan bisa menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga. Kita tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan," ujar Rita

P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan
 ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga. Melalui P2L bisa dihasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga.  

P2L dilakukan melalui  pemberdayaan kelompok masyarakat, yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui  pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen serta pemasaran.

Menurut Ibu Kabid , disaat kondisi seperti sekarang ini,  pemanfaatan lahan pekarangan, benar- benar dirasakan manfaatnya.

Untuk tahun 2020 ada sekitar 18 Kelompok Tani Perempuan yang mendapatkan bantuan program P2L. Masing-masing kelompok dibantu Rp.60.000.000,-

Sedangkan untuk Tahun ini, ada 12 kelompok yang akan didanai. Untuk sepuluh kelompok dibantu senilai Rp.60,000,000,- yang bersumber dari dana APBN dan ada 2 kelompok yang akan dibantu sebesar Rp.55.000,000,- yang bersumber dari dana DAK APBD.

Kita berharap, dengan adanya program P2L, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat."Tutupnya".( Aldi).

Post a Comment

Previous Post Next Post