Realitakini com- Blitas
di Omah Joglo desa Mronjo, Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, Sabtu (20/03/2021). Acara ini menetapkan Muhamad Iskandar sebagai Ketua Umum.
Emil Elistianto Dardak kepada awak media mengatakan BUMDES lembaga yang harus dikelola secara profesionalisme baik SDM dan segenap komponen pemerintahan desa.
“Karena banyak aset desa yang dikelola, sebagai sarana penunjang percepatan pertumbuhan ekonomi mikro, profesionalisme management BUMDES harus ditentukan dari tingkat desa, Kabupaten, Provinsi sampai ke Pusat, agar kinerjanya maksimal,” ungkap Emil.
Wakil Gubernur menekankan, agar tercipta harmonisasi, sebuah lembaga ini mutlak membutuhkan kehadiran pemerintah sebagai pengungkit dan spirit masyarakat, kebersamaan mewujudkan BUMDES agar berkembang pesat.
“Karena BUMDES mengedepankan semangat dan kegotong-royongan masyarakat, sebagai penguat pemberdayaan ekonomi lokal dan pedesaan,” tegasnya.
Sekarang di Jawa Timur terdapat 537 BUMDES sehat dan 6.100 BUMDES masuk kategori maju. Ini menunjukan bahwa Badan Usaha Milik Desa tersebut bisa melakukan kerjasama dengan swasta, untuk tumbuh kembangnya ekonomi lokal kedepan.
“BUMDES harus punya posisi strategis dalam mengembangkan sebuah kerjasama dalam membangun kepercayaan dari pihak swasta,” ucapnya.
Dilain sisi Ketua Umum PBI, Mohamad Iskandar secara terpisah menyampaikan, terimakasih atas apresiasi yang luar biasa dari pemerintah, dengan hadirnya Wakil Gubernur Jawa Timur Bupati dan Kapolres Blitar dan OPD terkait pada pelantikan PBI.
“Kami sampaikan terimakasih dukungan dan kehadiran semua pihak,ini bentuk supot bagi pengurus PBI guna memajukan usaha di Kabupaten Blitar. PBI sekarang sudah bekerja sama dengan Akademis seperti UNU dan Unisba,dan praktisi hukum Rudi Puryono dan rekan yang juga sebagai Penasehat Hukum PBI Blitar,” katanya
PBI juga menggandeng IGB menggelar Ivent di Srengat tanggal 4 bulan depan. Program yang dilakukan adalah pengolahan pupuk organik, karena IGB mengelola 200 peternak sapi perah. (edy)