Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar laksanakan Paripurna Dengan Agenda Nota Penyampaian Bupati Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Anggaran Tahun 2020, Selasa (30/03/2021) di Aula Rapat Kantor DPRD Pagaruyung, Tanah Datar Sumatra Barat.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Dt Bungsu, SE didamping Wakil Ketua Zaidani, dan Anton Yondra, Sekwan Alizar, dan 29 Anggota DPRD. Turut Hadir Forkopimda, Staf Ahli bupati, Asisten bupati, OPD, Serta Tamu undangan.
Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu, SE mengatakan penyampaian nota LKPJ Bupati ini berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 69 ayat 1 menyatakan kepala daerah mempunyai kewajiban menyampaikan LKPj kepada DPRD.
Selanjutnya, atas penyampaian nota LKPj Bupati akan dimulai pembahasan dan perumusan pada tanggal 31 Maret sampai 29 April mendatang dengan mencocokan program dan kegiatan yang telah disepakati dengan realisasi, yang akan dibahas oleh Pansus DPRD dan dilanjutkan sidang pada tanggal 30 April 2021," ujarnya.
Sementara itu Bupati Eka Putra dalam rapat itu menyampaikan LKPj tahun 2020 dan beberapa hal yang berkaitan dengan perkembangan keuangan daerah dan hasil program pembangunan serta realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2020.
"LKPj tahun 2020 sangat perlu dan strategis karena dapat dijadikan titik pacu guna melakukan evaluasi terhadap implementasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun berjalan," kata bupati.
Bupati menjelaskan, terkait perkembangan keuangan tahun 2020 dan hasil program pembangunan. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp 122.967.860.890,00,- dengan realisasi sebesar Rp122.228.565.343,03 atau pencapaiannya 98,40%, Dana Perimbangan ditargetkan Rp896.086.918.590,00,- terealisasikan sebesar Rp881.692.390.625,00,- atau terealisasi 98,39%, sementara, Lain-lain Pendapatan Yang Sah ditargetkan Rp 194.048.040.208,00,-terealisasikan sebesar Rp 190.806.684.020,00,- atau terealisasi 98,33%.
Untuk Belanja Tidak Langsung dianggarkan Rp 830.067.071.679,96,- terealisasi sebesar Rp 802.995.244.810.80,80,- atau terealisasi 96,74%, sementara Belanja Langsung dianggarkan Rp 444.616.441.322,00,- terealisasi sebesar Rp 382.207.357.197,00,- atau terealisasi 85,96%.
Lebih lanjut bupati juga sampaikan, Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2020 tingkat kemiskinan menurun dari 4.40 % dibandingkan tahun 2019 sebesar 4,66%.
Selain itu juga meraih 19 penghargaan dan prestasi utama dari berbagai bidang baik tingkat propinsi maupun nasional. “Penghargaan dan prestasi yang diperoleh tersebut adalah berkat kerjasama semua jajaran dan instansi pemerintah, swasta, masyarakat serta DPRD Tanah Datar, untuk itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerjasama selama ini,” jelas Eka Putra.
Bupati juga sampaikan pada saat ini, masih dalam kondisi pandemi Covid-19, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut pemerintah telah melaksanakan pemberian vaksin kepada ASN dan Petugas Pelayan publik. (**)