Sebuah Potret Kemanunggalan TNI-Rakyat

 


Kabupaten Semarang - Terlihat bentangan sawah milik Sukiran (49 tahun), warga Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

Desa Ketapang adalah desa yang menjadi lokasi pelaksanaan TMMD Reguler Ke -110 Kodim 0714/Salatiga tahun 2021.

Melihat Sukiran tengah berada di pinggir sawah dan pandangannya tertuju pada hamparan sawah di depannya, ternyata telah membuat penasaran Pratu Bayu.

Pratu Bayu, salah satu anggota Satgas TMMD, segera menghampiri Sukiran.

Dalam sepeminum teh, keduanya sudah terlibat dalam perbincangan yang tampak sangat akrab dan bersahaja. Sesekali, Sukiran terlihat menunjuk ke arah sawah miliknya. Meski hanya beberapa petak saja, namun cukup luas.

Pratu Bayu akhirnya memahami, bahwa lahan seluas yang dimiliki oleh Sukiran tidak mungkin lagi bisa di temui di kota.

Sukiran menanyakan perihal prajurit TNI yang datang hanya untuk membangun desanya.Apa nggak capek ya bapak-bapak TNI tersebut? tanya Sukiran kepada  Pratu Bayu."Tidak ada kata capek bagi prajurit TNI. Berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat itu tekad kami", jawab Pratu Bayu.


Sukiran akhirnya mengerti dan memahami terkait dengan kedatangan prajurit TNI di Desa Ketapang."Semoga bapak TNI yang ada di sini diberikan kesehatan dengan niatnya yang mulia memberikan kesuksessan menjelang selesai tugas bapak di sini", ucap Sukiran. "Tapi kita tetap menjalin kekeluargaan ya pak", imbuhnya. (Pendim 0714/Salatiga).

Post a Comment

Previous Post Next Post