Kegiatan Launching program Ramadhan ACT Bukittinggi ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat penerima bantuan pangan, pihak internal ACT Bukittinggi dan para Jurnalis.
Patnership Staf ACT Bukittinggi, Lazwardi Muhammad Irfan Rahman menyampaikan, untuk saat sekarang ini, ACT Bukittinggi sedang berupaya memberikan yang terbaik, yang pastinya untuk masyarakat Bukittinggi dan Agam sekitarnya.
" Terkait tentang kegiatan -kegiatan ramadhan, walaupun tidak bisa kita pungkiri, karena inilah ramadhan dimasa pandemi di tahun yang ke -2, dimana di tahun pertama porak -poranda kita, dan alhamdulillah kita sudah mulai menata diri untuk pandemi di tahun ke dua ini," ujarnya.
Lebih lanjut Lazwardi mengatakan, sungguhpun sudah bisa menata diri dalam pandemi tahun kedua ini. namun harga panganpun ikut juga naik, kebutuhan kebutuhan pokok yang lain juga sudah mulai naik." Otomatis ramadhan tahun ini sangat berat dirasakan oleh saudara - saudara kita yang ada disekitar kita," jelasnya. Ia menambahkan, pada tahun ini ACT Bukittinggi menginisiasi beberapa kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, terkait sedekah pangan Ramadhan.
" Kita berikan bantuan terbaik kita berupa pangan. Pertama beras, berupa beras wakaf gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, kemudian ditambah dengan air minum wakaf untuk membantu, mensupport kegiatan - kegiatan keagamaan, baik itu di masjid, di mushalla dan kegiatan ramadhan lainnya, termasuk juga nantinya setelah ramadhan, support air minum di instansi pemerintah, seperti Pemda, TNI /Polri dan lain-lainnya dan juga kawan kawan Pers, insyaallah akan kita siapkan air minum wakaf tersebut," imbuh Lazwardi
Untuk kegiatan ramadhan, ada namanya Bubar.act ( Buka bareng Dot Act ) untuk beberapa titik, termasuk itu di Lubuk Basung Bubar. act ini dan juga yang membutuhkan energi yang agak maksimal itu adalah numpang sahur, karena prinsip numpang sahur yang kita lakukan pada hari ini adalah menyisir daerah daerah terisolir yang sangat membutuhkan bantuan - bantuan terbaik dari dermawan.
" Salah satunya kita nanti akan melihat seberapa besar titik bantuan yang kita berikan kepada masyarakat, tidak hanya terkhusus kepada masyarakat yang mereka singgahi, bisa jadi dua atau tiga rumah sekitarnya, mungkin akan masuk dalam zona salah satu assesment yang kita bantu, bisa jadi program berlanjut setelah ramadhan, adalah hasil dari numpang sahur itu adalah bedah rumah," tutup Lazwardi mengakhiri.(Ana)