Kesedihan Melepas Kepulangan Anggota Satgas TMMD 110

 



Kabupaten Semarang- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)di Desa Ketapang kecamatan Susukan telah resmi ditutup oleh Bupati Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, setelah selama satu bulan bersama-sama warga melaksanakan program TMMD, Rabu (31/03/2021)


Tiba saatnya para prajurit harus kembali ke Kesatuan dimana mereka harus menjalankan tugas sehari-hari di Kesatuannya.


Namun di balik itu semua, ada hal yang berkesan dan membuat sedih terutama bagi warga yang rumahnya ditempati satgas selama kegiatan TMMD berjalan.


 Hubungan yang pada awalnya terasa biasa, lambat laun membuat kedekatan tersendiri bagi warga dengan TNI yang terasa sudah seperti keluarga sendiri.


Tampak terlihat pada saat pelepasan anggota Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga, begitu berat warga Desa Ketapang untuk melepas semua Satgas saat berpamitan.


Salah satunya adalah ibu Rodiyah(55) ,  warga Dusun Sari mulyo Rt 03 Rw 04 yang juga sudah dianggap sebagai Ibu angkat oleh Satgas TNI selama berada di lokasi TMMD menyampaikan perasaannya karena telah menganggap para anggota Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga itu  sudah seperti keluarga sendiri,sudah  menjadi bagian dari  warga Dusun Sari mulyo


“ Cukup berat harus berpisah dengan bapak TNI, karena sudah sebulan penuh berkumpul seperti keluarga sendiri.

Kami merasa kehilangan sekali atas kepergian para bapak-bapak TNI, tapi harus bagaimana lagi, saya ucapkan beribu terima kasih karena sudah banyak yang diperbuat  untuk Desa ketapang ini selama TMMD berlangsung “, ungkapnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post