Kapolres Tanah Datar Pimpin Apel Gelar Pasukaan Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021

Realitakini.com Tanah Datar                                   -Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si pimpin upacara Apel gelar Pasukaan Operasi Ketupat 2021, Rabu (05/05/2021) di Istano Basa Pagaruyung Tanah Datar Sumatra Barat.

Turut hadir dalam Apel gelar pasukaan Bupati Tanah Datar diwakili, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Dt Bungsu, SE, Forkopimda, PJU Polres, Kasat-kasat, Kasat Lantas Iptu M. Nasir, serta Kapolsek jajaran Polres Tanah Datar, kepala OPD, Kepala Satpol PP Yusnen, kepala Dinas Perhubungan, Tokoh agama, tokoh pemuda dan peserta Apel gelar pasukaan

Peserta Apel Gelar pasukaan gabungan OPS ketupat sebanyak 150 personil terdiri dari, Polri 94 personil, TNI 12 personil, Pol PP 12 personil, Dinas kesehatan 12 personil, Dishub 12 personil dan Senkom 8 personil.

Dalam sambutannya Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si menyampaikan Upacara Apel gelar pasukaan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1442 H baik secara aspek personal maupun sarana dan prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra Kamtibmas lainnya.

"Menjelang hari raya idul fitri 1442 H Tren kasus Covid-19 Indonesia mengalami peningkatan 2.03 % yang diakibatkan dengan peningkatan aktivitas masyarakat. berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah mengambil kebijakan  larangan mudik pada hari raya idul fitri 1442 H dan ini merupakan ke dua kalinya pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi covid-19," sampainya.

Oleh karena itu sampai Kapolres Operasi Ketupat Singgalang 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.

"Kasus covid-19 wajib kita waspadai dengan berkaca kepada gelombang penyebaran covid-19 diluar negeri sebagai contoh negara India penambahan sebanyak 4.000 kasus dan sebanyak 3.500 kasus kematian perhari dan hal itu disebabkan oleh lengahnya masyarakat akan Protokol kesehatan," jelas kapolres.

Kapolres juga menyampaikan, "Menyikapi hal tersebut Indonesia tidak boleh lengah dalam hari raya idul Fitri tahun 1442 H akan meningkatkan aktivitas masyarakat oleh karena itu Polri menyelenggarakan operasi ketupat selama 12 hari mulai dari tanggal 06-18 Mei 2021. Ops ketupat merupakan langka Polri dalam mencegah penyebaran covid-19 melalui penyekatan dan penegakan protokol kesehatan dengan langkah preemtif dan preventif secara humanis," tutur Kapolres AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si.(M)


Post a Comment

Previous Post Next Post