Peringatan Hari Buruh Internasional Disnakertrans Kabupaten Blitar Tekankan Pentingnya Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Realitakini.com-Jatim
Peringatan May Day atau hari buruh internasional di kabupaten Blitar berjalan dengan damai tanpa ada demo demo dari para pekerja. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Blitar, meng undang serikat pekerja dan perwakil an perusahaan yang ada di kabupaten Blitar untuk berbuka bersama, di pendopo kabupaten, komplek kantor bupati Kanigoro, Sabtu (01/06/2021).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah, Forkompimda dan juga perwakilan dari OPD  menghadirkan Koordinator Cabang BPJS Ketenagakerjaan Agus Dwi Fitrianto sebagai pembicara tentang penting nya jaminan sosial bagi tenaga kerja.

Koordinator Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar yang membawahi Tulung Agung, Trenggalek Agus Dwi Fitrianto menyampai kan, " BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan yang ditugasi negara sebagai partner para pekerja dalam hal jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua, sangat berharap ke sadaran seluruh pekerja di Indonesia untuk bergabung menjadi keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan, baik yang diurus perusahaan maupun yang mandiri." Terangnya.

Agus Dwi melanjutkan bahwa, "keselamatan dan jaminan hari tua bagi pekerja non PNS sangat penting. Dan diharuskan dalam undang undang ketenagakerjaan, jadi manfaat menjadi anggota BPJS harus men jadi bagian tidak terpisahkan dari pekerja dan pemberi kerja,"lanjutnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Haris Susianto menyampaikan, "sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir terutama para buruh yang tidak melakukan demonstrasi pada kesempatan peringatan hari buruh kali ini, acara buka puasa dan berbagi takjil ini juga menjadi ajang silaturahmi dan memohon kepada Tuhan YME, agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar tidak banyak lagi lapangan kerja yang harus gulung tikar."

Haris Susianto menekankan peran BPJS sangat penting dimasa sulit ini, sebagai lembaga penjamin pekerja ketika mendapat kan pemutusan kerja, ada uang jaminan yang bisa dipergunakan untuk membuka usaha sendiri. Disinggung tentang mudik pekerja migran di hari raya ini, Haris mencatat ada sekitar 397 pekerja migran yang pulang kampung ke Blitar."

"Mereka mendapatkan penanganan khusus dari gugus tugas penanganan covid-19 mulai dari tiba di bandara internasional Juanda dengan tes protokol covid-19 dan di karantina 2 hari, kemudian pemerintah daerah menjemput para pekerja migran ini dan diisolasi selam tiga hari di hotel ilhami Srengat dan dipantau kesehatannya sebelum diijinkan pulang atau harus perawatan lanjutan," terangnya. 

Harapannya meskipun dimasa sulit sekarang ini kita tetap semangat membantu kreativitas dan inovasi kemandirian usaha untuk membangkitkan gairah ekonomi dimasyaraka. Tutupnya.(Nang/CR)

Post a Comment

Previous Post Next Post