Sinergi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Dengan LMP Mada Bengkulu

Realitakini.com - Bengkulu
Beberapa Pengurus Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Bengkulu, berkunjung ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Kedatangan rombongan ini disambut hangat Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edward Happy, S.Sos yang didampingi oleh Kabid, Jauhari. Bertempat di ruang kerja Kepala Dinas, Jumat pagi (21/5/2021).

Kehadiran empat orang pengurus LMP Bengkulu ini bermaksud menjalin kerjasama dengan dinas tersebut dalam bentuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), atau memberikan keterampilan dan pelatihan kerja khususnya bagi anggota LMP Bengkulu.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, S.Sos sangat mengapresiasi keinginan yang disampaikan oleh pihak LMP Bengkulu. Menurutnya, permohonan yang diajukan oleh pihak Ormas LMP tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya di dinasnya saat ini.

"Permohonan ini akan kita akomodir, karena ini memang program kita, yakni memberantas pengangguran dan kemiskinan, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu ini. Jadi kita akan upayakan untuk memfasilitasinya, pak Kabid tolong dibantu adik-adik ini," ungkap Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, S.Sos.

Edwar Happy juga menjelaskan beberapa keuntungan bagi peserta yang bakal mengikuti pelatihan kerja ini nantinya.

"Dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini, selain mendapatkan keterampilan dibidang masing-masing. Peserta akan mendapatkan dua sertifikat, satu dari kita dan satu lagi dari BNSP pusat. Nah sertifikat tersebut merupakan modal bagi yang lulus pelatihan untuk mempermudah mencari kerja," jelasya.

Selain itu, Edwar juga menyampaikan bahwa biasanya, para peserta pelatihan, nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan difasilitasi peralatan sesuai bidang pelatihan masing-masing.

"Kalau dulu, biasanya yang mengikuti pelatihan nantinya dikasih peralatan, seperti halnya contoh, bidang menjahit, mereka dikasih mesin jahit, begitupun yang lainnya," ujarnya.

Terkait persyaratan bagi peserta pelatihan, Edwar memaparkan, "Yang pertama harus memiliki ijazah minimal ijazah SMP, dan kedua harus bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Untuk teknis lebih lanjut, Edwar langsung mengarahkan ke Kabid yang membidangi kegiatan tersebut," tutupnya.

Seperti biasanya, sebagai agenda penutup kegiatan, pengabadian atau momen poto bersama dilakukan sebagai arsip dokumentasi. Dan Insya Allah kegiatan pelatihan ini bakal dilaksanakan pada awal bulan Juni mendatang. (Rk/*)

Post a Comment

Previous Post Next Post