Hadapi Dampak Pandemi Covid19-Pemkab Agam Gelar Sosialisasi UKM

Realitakini.com-Agam

Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Kominfo Kabupaten Agam, menggelar sosialisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Kamis (10/6).

Acara ini dibuka Bupati Agam, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan Ir.H.Isman Imran.

Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Widyaswara UPT Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Muzwizar Antoni.

Menurut Plt Sekretaris Diskominfo Agam, Jhoni Indra, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 34 orang peserta dari perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), yang bergerak di bidang seni budaya, perikanan, usaha ekonomi menengah, dan pariwisata.

Dikatakan, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Agam sebagai kabupaten cerdas (smart regency), sangat dibutuhkan keterlibatan dan dukungan seluruh stakeholder, khususnya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

“KIM ini dibentuk oleh masyarakat dan untuk masyarakat, yang secara mandiri dan kreatif mengelola informasi guna meningkatkan nilai tambah bagi kelompok tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan, dimasa pandemi Covid-19, KIM menjadi tempat bagi masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomiannya.

“Oleh sebab itu, dengan adanya sosialisasi ini, semoga dapat meningkatkan kapasitas KIM, sehingga terciptanya koordinasi, integritas dan sinkronisasi yang berkesinambungan,” harapnya.

Selain itu tambahnya, diharapkan juga KIM bisa menjadi wahana penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam hal penyampaian informaai usaha kecil dan menengah.

Sementara itu, Bupati Agam, diwakili Staf Ahli Bupati, Isman Imran memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Karena kegiatan ini merupakan bentuk dari respon Pemerintah Kabupaten Agam terhadap keberadaan kelompok -kelompok yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan, dimasa pandemi Covid -19 saat ini, keberadaan KIM sangat dibutuhkan dalam mengelola dan mendayagunakan informasi dan komunikasi serta berwiraswasta melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Melalui KIM ini, diharapakan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat dalam mengatasi hambatan informasi bagi seluruh anggota kelompok maupun masyarakat sekitar,” harapnya.

Kedepan, tambahnya, KIM harus dapat memilah dan menyebarkan informasi yang benar, khususnya informasi yang bernilai positif. Sehingga akan berdampak positif juga bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.

“Semoga dengan kegiatan ini, dapat menjadikan kita lebih mengenal KIM dan lebih mengembangkannya,” jelasnya.(Aldi)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post