Kongres Alumni GMNI Diharapkan Hasilkan Sosok Pemersatu

Realitakini.com.com --- Pasaman 
Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 21-23 Juni 2021 mendatang semarak mulai rame diperbincangkan kader-kader di seluruh Indonesia.

Kongres IV PA GMNI di Bandung kali ini dengan tema "Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman", diharapkan mampu menjadi ajang konsolidasi organisasi, sekaligus merapatkan barisan kaum nasionalis Sukarnois dalam menyikapi berbagai persoalan kebangsaan hari ini.

"Kongres ini diharapkan bukan sekedar konsolidasi untuk memilih person pimpinan organisasi, akan tetapi jauh lebih penting jadi momentum untuk bersatu seluruh eks kader kader GMNI", Ujar Haryadi, Ketua PA GMNI Pasaman kepada media ini.

Haryadi berharap, momentum kongres PA GMNI kali ini menjadi momentum penting ditengah perubahan global yang terjadi. Ditengah terpaan pandemi Covid19, momentum kongres GMNI diharapkan mampu menghasilkan gagasan-gagasan serta solusi rekomendasi-rekomandasi berupa rekomendasi untuk Bangsa, agar Indonesia mampu bangkit di era new normal saat ini.

Menanggapi terkait munculnya sejumlah tokoh-tokoh alumni yang digadang-gadang seperti usulan teman2 dari Jawa Timur terkait adanya 15 figur sosok pimpinan alumni yang ditawarkan untuk pimpin PA GMNI, menurut Haryadi itu tidak masalah.

 "Inilah euforia kongres, banyak tawaran gagadan, solusi, tentu dengan tetap menjaga dan menunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan antar kader-kader se-Indonesia.

Diteruskan Haryadi, itulah dinamika kongres, ada sejumlah potensi-potensi dan tawaran-tawaran yang bermunculan diberikan. Ujarnya.

Sebagaimana diketahui, muncul daftar nama calon-calon ketua PA GMNI beredar melalui layanan pesan singkat pada grup dan beberapa media. 

Daftar nama-nama yang muncul sebagai Bakal Calon ketua DPP PA GMNI itu, Mereka adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Agung Nugroho (Mantan KPUD Jatim/Dewas BPJS), Lilik Indarto Gunawan (PA GMNI madiun), H. Hari Wuryanto (Wakil Bupati Madiun), Mudjoko (Ketua PA GMNI Magetan), Indra Priangkasa (Ketua PA GMNI Madiun), Whisnu Wardhana (Ketua KPUD Kota Madiun).

Selain itu ada juga Jan Prince Permata (Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden/Wantimpres), Soni Soemarsono (PP PA GMNI) , Teten Masduki (Menteri Koperasi), Arief Hidayat (Hakim MK), Antasari Azhar (Eks Ketua KPK), Karyono Wibowo (Ketua Panitia Kongres), Twedy Noviady (Bendahara Umum DPP KNPI, Palar Batubara (PP PA GMNI), Ahmad Basarah (Ketua DPP PA GMNI), Ugik Kurniadi (Sekjend DPP PA GMNI), Arif Wibowo (Anggota DPR RI), Yanu (PA GMNI Kota Blitar).

Seterusnya nama Nanang Tyas Puspito (Guru Besar ITB). Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (Politisi PDIP), Widi Cahyono (PA GMNI Ponorogo), Aria Bima (PP PA GMNI/Anggota DPR RI) dan Aven Januar (Ketua PA GMNI Kab Blitar).

Meski demikian, menurut Haryadi terkait sosok calon Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) yang terpenting harus lah bisa mengkonsolidasikan seluruh potensi para kader yang ada.

Sebab, alumni GMNI saat ini Jumlahnya banyak potensinya juga sangat luar biasa, ini tersebar baik di Pusat maupun di daerah, jika potensi ini lebih dikonsolidasi lagi dengan maksimal, maka akan menjadi potensi yang sangat baik buat bangsa Indonesia dimasa mendatang". jelas Presidium GMNI 2011-2013 ini.

Kita tentu harus bangga, Bahwa GMNI adalah satu satunya organisasi ekstra kampus hingga hari ini yang alumninya pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yakni Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri.

Selain itu, Pimpinan PA GMNI harus bisa terus menjadi 'perekat' seluruh alumni GMNI yang ada, Menurut Haryadi, Ketua Umum PA GMNI saat ini, Ahmad Basarah.sudah mampu melakukan itu dengan baik.

"Bung Basarah mampu mengkonsolidasi, menjadi perekat dan telah menunjukkan komunikasi yang sangat baik selama ini, sehingga peran GMNI selalu kelihatan. 

Lebih lanjut, Haryadi menyebut sosok pimpinan GMNI kedepan juga harus memiliki jaringan yang kuat. mampu menempatkan posisi organisasi Alumni GMNI untuk andil dalam peran peran kebangsaan dan nasional.

Adapun kongres akan dilaksanakan dengan sistem hybrid dan akan diikuti oleh 34 pengurus DPD dan ratusan pengurus PDC PA GMNI serta unsur pimpinan nasional PA GMNI yang akan hadir secara offline dan online.(Nurman/HD).

Post a Comment

Previous Post Next Post