Diperjuangkan Wako Fadly Amran, Usulan Penambahan Dua Rombel SMA Disetujui Pemerintah Pusat

Realitakini.com-Padang Panjang
Komunikasi yang dijalin Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan Pemerintah Provinsi yang dilanjutkan ke Pemerintah Pusat guna memperjuangkan rombongan belajar (rombel) untuk siswa-siswi yang belum tertampung pada  Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB) SMA  beberapa waktu lalu, akhirnya membuahkan hasil.

"Alhamdulillah, hari ini dari pusat telah menyetujuinya. Mudah-mudahan mulai  besok, pendaftaran anak-anak yang belum tertampung PPDB untuk dua rombel bisa dilaksanakan di SMA Negeri 2," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd, kepada Kominfo, Kamis (29/7).

Dikatakannya lagi, untuk sementara akan memakai ruangan di kantor Disdikbud yang lama. Saat ini gedung itu digunakan untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). 

"Mudah-mudahan anak-anak kita yang belum terdaftar di sekolah negeri dengan catatan belum terdaftar di sekolah negeri lainnya, bisa mendaftar ulang besok ke  SMAN 2," ujarnya.

Beberapa waktu lalu dalam kunjungan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, SP ke SMAN 1 Padang Panjang, Wako Fadly menceritakan berbagai persoalan terkait permasalahan zonasi pada PPDB online. Bahkan Fadly meminta kebijakan gubernur agar semua calon siswa asal Padang Panjang bisa bersekolah di Kota Padang Panjang.

“Kami telah berdiskusi dengan gubernur terkait persoalan PPDB online yang dialami calon siswa di Padang Panjang ini. Kami juga meminta kebijakan dari Bapak Gubernur agar calon siswa Padang Panjang bisa bersekolah di Kota Padang Panjang," ujar Fadly.

Berawal dari situ, Pemko kemudian secara  administrasi mengirim surat usulan  yang ditandatangani wali kota dan ketua DPRD ke  Pemprov. Surat tersebut menjadi acuan Pemprov guna diteruskan ke  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat SMA yang akhirnya mendapat persetujuan. (Dms)

Post a Comment

Previous Post Next Post