Dari 27 Terkonfirmasi Positif Covid-19, 1 Orang Warga Kota Solok Meninggal Dunia

 
Realitakini.com-  Kota Solok 
Hari ini, Minggu (1/8/2021), kembali kita mendapat kabar duka bahwa telah meninggal dunia salah seorang pasien terkonfirmasi positif (Pasien 1673) atas nama Tn EJ, Umur 67 thn, pensiunan, warga Jalan Tunas Bangsa RT 02 RW 05, Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok. Almarhun sejak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri dirumah. 

Hal itu dikatakan melaui rilis oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19.

"Atas nama Pemerintah Kota Pemko) Solok dan Satgas Penanganan Covid-19, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Kepada keluarga besar yang ditinggalkan, semoga diberikan Allah SWT keikhlasan dan ketabahan dalam mengadapinya, aamiin," kata Syaiful A.

Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, hari ini juga dilaporkan ada penambahan pasien positif yang dinyata kan sembuh sebanyak 88 orang, dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru sebanyak 27 orang atas sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir, RST Solok dan Posko Covid-19 Banda Panduang, ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. 

"Namun 1 diantaranya, pasien suspek RSUD M Natsir yang meninggal tanggal 30 Juli 202 lalu atas nama Ny RD, Umur 45 thn, warga Jalan By Pass Kelurahan KTK, dan hari ini dari hasil pemeriksaan sampel swab-nya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 (Pasien 1809). 

Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans diperoleh data pasien terkonfirmasi sebagai berikut. Pertama, Ny AD, Umur 49 th, IRT, warga Aspol Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1810), yang bersangkutan mengalami gejala demam menggigil, nyeri sendi, sakit kepala, batuk sejak 25 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kedua, Ny HN, Umur 48 th, Karyawan Suka Fajar, warga Jalan Marahadin Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1811), yang bersangkutan mengalami gejala pilek, batuk, anosmia sejak 23 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketiga, Tn S, Umur 58 th, Guru SD 11 Kampung Jawa, warga Jalan Taman Pramuka Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1812), yang bersangkutan mengalami gejala demam, anosmia, pusing, muntah, nyeri sendi sejak 25 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keempat, Ny DV, Umur 57 th, Wiraswasta, warga Jalan Taman Pramuka Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1813), yang bersangkutan mengalami gejala demam, anosmia, sakit kepala, nyeri sendi sejak 28 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kelima Tn Y, Umur 51 th, Wiraswasta, warga Jalan Cindur Mato Kelurahan PPA (Pasien 1814), yang bersangkutan mengalami gejala batuk sejak 20 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny Y, Umur 45 th, IRT, warga Jalan Cindur Mato Kelurahan PPA (Pasien 1815), yang ber sangkutan mengalami gejala batuk 20 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketujuh, anak Laki-laki RAA, umur 15 th, Pelajar SMK 1 Solok, warga Jalan Cindur Mato Kelurahan PPA (Pasien 1816), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, pilek sejak 25 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Delapan, anak laki-laki AQA, umur 9 th, Pelajar SD 09 PPA, warga Jalan Cindur Mato Kelurahan PPA (Pasien 1817), yang bersangkutan mengalami gejala batuk sejak 25 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sembilan Tn S, umur 51 th, wiraswasta, warga Kelurahan PPA (Pasien 1818), yang bersangkutan mengalami gejala demam, nyeri sendi sejak 19 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri. Sepuluh Ny EV, Umur 35 th, IRT, warga Kelurahan PPA (Pasien 1819). Yang bersangkutan mengalami gejala batuk, pilek, anosmia, sesak sejak 25 Juli 21. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sebelas, anak laki-laki VFR, umur 9 th, Pelajar SD 09 PPA, warga Kelurahan PPA (Pasien 1820), yang bersangkutan mengalami gejala batuk sejak 28 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua belas, anak perempuan KAR, umur 7 th, Pelajar SD 09 PPA, warga Kelurahan PPA (Pasien 1821), yang bersangkutan mengalami gejala batuk sejak 25 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Tiga belas, Tn JE, umur 24 th, sopir Bank Nagari Syariah, warga Jalan Rawang Gumanta Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1822), yang bersangkutan mengalami gejala demam sejak 12 Juli 2021, tenggorokan sakit, batuk, flu sejak 25 Juli 2021, anosmia sejak 28 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Empat belas, Tn BR, umur 57 th, wiraswasta, warga Komplek Pandan Puti Indah Kelurahan KTK (Pasien 1823), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, demam sejak 26 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Lima belas, Tn IT, umur 56 th, Wiraswasta, Warga Jl. Kapten Bahar Hamid Kelurahan Laing (Pasien 1824), yang bersangkutan tidak mengalami gejala apa-apa. Saat ini menjalani isolasi mandiri. Enam belas, Tn EA, umur 37 th, karyawan honorer, warga Belakang DPRD Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1825), yang bersangkutan mengalami gejala demam sejak 16 Juli 2021, anosmia sejak 19 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Tujuh belas, Tn D, umur 48 th, PNS Puskesmas Nan Balimo, warga Jalan Batuang Baraia (Pasien 1826), yang bersangkutan mengalami gejala demam sejak 27 Juli 2021, anosmia sejak 28 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Delapan belas Tn L, umur 57 th, Polri, warga Gelanggang Betung Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1827), yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, pilek sejak 24 Juli 2021. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sembilan belas, Nn LNZ, umur 21 th, mahasiswa, warga Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1828), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, pilek. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua puluh, Ny N, umur 51 th, Guru SMA 1 Solok, warga Jalan Rajin Perumnas Nusa Indah 2 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1829), yang bersangkutan tidak mengalami gejala apa-apa. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua Satu, anak laki-laki HFF, umur 11 th, pelajar, warga Perum Griya Suka Indah Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1830), yang bersangkutan tidak mengalami gejala apa-apa. Saat ini menjalani isolasi mandiri.Dua puluh dua, Tn BJ, umur 32 th, karyawan swasta, warga Jalan Batang Lembang (Pasien 1831), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, demam, hilang penciuman. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua puluh tiga, Ny S, umur 46 th, IRT, warga Jalan AK Gani Depan Pulau Belibis Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1832), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, pilek. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua puluh empat, Tn E, umur 53 th, pedagang, Keluraha VI Suku (Pasien 1833), yang bersangkutan tidak mengalami gejala apa-apa. Saat ini menjalani isolasi mandiri.Dua puluh lima, Tn R, umur 77 th, wiraswasta, warga Jalan Kapt Harmaini Rimbo Barantai, Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1834), yang bersangkutan mengalami gejala batuk, demam. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua puluh enam, Tn YS, umur 47 th, sopir, warga Perumahan Medis Gurun Bagan Kelurahan VI Suku (Pasien 1835), yang bersangkutan tidak mengalami gejala apa-apa. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dari penambahan hari ini, komposisi kasus di Kota Solok menjadi berubah. Kasus 1835 orang, sembuh 1548 orang, isolasi di RSUD M. Natsir 6 orang, isolasi di RST 5 orang, isolasi di Posko Banda Panduang 4 orang, isolasi mandiri 226 orang dan meninggal 46 orang.

Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) dan Satgas Penanganan Covid-19, senantiasa kami menghimbau kita semua untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat 5 M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak atau menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas atau dirumah saja dan Mengikuti vaksinasi.

"Mari senantiasa kita berdoa kepada Allah SWT, untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya. (Syafri)

Post a Comment

Previous Post Next Post