Disamping itu ia meminta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan memaksimalkan pembinaan petani dalam rangka pengembangan sektor pertanian.
Lebih lanjut menurutnya, langkah pembinaan itu dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) petani. Kemudian mengoptimalkan program dan kegiatan pertanian di lapangan. Lalu melakukan pola tanam padi serentak, memaksimalkan upaya pengendalian hama tanaman dan lainnya.
"Pola tanam padi serentak banyak manfaatnya bagi petani. Selain untuk mengurangi serangan hama juga dapat meringankan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani, dan tentunya dapat meningkatkan produksi pertanian" ungkapnya.
Selain itu gubernur mengatakan, pertanian organik mesti selalu dikembangkan pada tingkat petani untuk peningkatan hasil produksi pertanian di masa mendatang.
"Pola pertanian organik selain mampu meningkatkan hasil produksi pertanian juga ramah lingkungan. Kedepan, pola ini mesti terus dikembangkan. Kemudian penggunaan pupuk kimia dan pestisida pada tanaman mesti diminimalisir. Saatnya kita melakukan alih teknologi dengan penerapan pola pertanian organik," pintanya.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, Kabupaten Pesisir Selatan merupa kan salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumatera Barat, dan memiliki areal pertanian yang cukup luas.Disebutkan, sektor pertanian menjadi sumber ekonomi dan andalan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan selama ini. "Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga fokus mengembangkan sektor pertanian tanaman pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (kmf/Rk)