Realitakini.com- Agam
Jumlah warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 21 kasus. Senin (09/08) ini, total kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Agam mencapai 6.681 orang
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian. Dikatakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 21 kasus yang tersebar di enam kecamatan
“Hari ini Agam dilaporkan menambah sebanyak 21 kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga total keseluruhan kasus terkonfirmasi menjadi 6.681 orang,” ujarnya.
Dirinci, warga terkonfirmasi Covid-19 asal Kecamatan Ampek Angkek bertambah sebanyak 10 kasus, Kecamatan Lubuk Basung 7 kasus.
Sedangkan Kecamatan Tanjung Raya, Malalak, Banuhampu dan Baso masing-masing menambah 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Selain kasus terkonfirmasi, pihaknya juga menginformasikan penambahan kasus kesembuhan Covid-19 sebanyak 167 orang. Total kesembuhan Covid-19 hari ini sebanyak 4.909 orang.
Mereka yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 antara lain pasein asal Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 11 orang, Kecamatan Tilatang Kamang 10 orang, Kecamatan Ampek Angkek 9 orang.
Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 6 orang, Kecamatan Tanjung Raya 5 orang, Kecamatan Palembayan 5 orang, Kecamatan Kamang Magek 5 orang. Lalu Kecamatan Sungaipua 4 orang, Kecamatan Baso 4 orang, Kecamatan Banuhampu 3 orang, Kecamatan Tanjung Mutiara 2 orang dan Kecamatan Palupuh 1
“Dengan penambahan angka kesembuhan tersebut, maka kasus aktif Covid-19 hari ini tercatat sebanyak 1.605 kasus,” sebutnya.
Di hari yang sama juga diinformasikan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 1 orang. Total kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 167 orang.
Ditambahkannya, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam terbilang masih tinggi. Menurutnya, untuk menekan penyebaran Covid-19 masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan.
“Virus ini masih mengancam, untuk itu kami terus mengingatkan masyarakat agar waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di saat beraktivitas,” ujarnya. (Aldi)