Bupati Buka Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi dan Informasi

Realitakini.com-Pesisir Selatan 
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil 1 Sumatera Barat, Darul Siska bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi dan Informasi Bersama Tokoh Masyarakat, Selasa (21/9) di gedung PCC.

Kegiatan itu dibuka Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dan dihadiri kepala perangkat daerah, anggota Forkopimda, tokoh masyarakat, generasi muda, dan undangan lainnya.Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi dan Informasi Bersama Tokoh Masyarakat sangat penting.

Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama dalam rangka menangani Covid-19.  Salah satunya dengan mensukseskan program pemerintah terkait dengan vaksinasi Covid-19.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan terima kasih kepada Darul Siska bersama BPOM yang menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi dan Informasi Bersama Tokoh Masyarakat. Mudah mudahan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran semua komponen dalam upaya penanganan Covid-19," harapnya.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Darul Siska mengapresiasi tingginya tingkat kehadiran peserta, dan bahkan dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. Kemudian hadir kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat dan lainnya.

Dikatakan, pemerintah berkewajiban melindungi segenap warga negara, salah satunya dari bahaya bencana non alam yaitu Covid-19. Kemudian meningkatkan kesejahteraan warga negara seperti mencukupi kebutuhan pangan, perumahan dan lainnya.

Menurut anggota DPR RI Komisi IX Itu, masyarakat juga harus dilindungi dari bahan makan, obat, dan kosmetik berbahaya. Seharusnya bahan makanan, obat dan kosmetik harus bermutu, aman dan ber khasiat untuk masyarakat. "Ya, bahan makanan, obat dan kosmetik itu harus diawasi secara ketat agar tidak berdampak pada kesehatan masyarakat. Hal itu harus dipastikan bermutu dan aman.," katanya. 

Sementara itu Kepala BPOM Cabang Padang, Firdaus mengatakan, pihaknya terus melakukan pe ngawasan obat dan makanan, termasuk di Kabupaten Pesisir Selatan. Ketika melakukan pengawasan itu ditemukan sejumlah jenis obat dan makanan yang sudah kedarluarsa. 

"Kami terus melakukan upaya pengawasan obat dan makanan secara rutin. Kemudian kami menginga tkan masyarakat agar meneliti dan tidak menjual obat dan makanan yang sudah kedarluarsa.  Sebab, obat dan makanan yang kedarluarsa membahayakan bagi kesehatan masyarakat," katanya.(Kmf/Rk)

Post a Comment

Previous Post Next Post