Serahkan Santunan Pada Anak Yatim Piatu, Wawako Solok Apresiasi Pengurus Masjid Besar Syura Pandan

Realitakini.com--Kota Solok
Pengurus Masjid Besar Syura Pandan menyalurkan santunan kepada 36 orang anak yatim/piatu di lingkungan masjid. Tiap anak mendapatkan santunan berupa uang tunai dan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra, bertempat di Masjid Besar Syura Pandan, Sabtu (02/10/2021). 

Ketua Pengurus Masjid Besar Syura Pandan Noviardi Syam mengatakan, program santunan yang diberi kan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang bertujuan untuk membantu meringankan beban ke hidupan anak yatim/piatu, yang berasal dari lingkungan Masjid, dan ini merupakan kali kedua pada tahun ini santunan kami berikan.

Disisi lain, Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra ungkapkan apresiasi kepada pengurus Masjid Besar Syura Pandan yang selalu memperhatikan anak yatim/piatu, yang berada di lingkungan Masjid.Ramadhani berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

"Jangan melihat dari jumlahnya, tetapi dari ketulusan dan keikhlasan kita peduli kepada anak yatim. Semoga uang tersebut dapat bermanfaat bagi anak yatim dalam meringankan beban hidup," harap Ramadhani Kirana Putra. 

Wawako Solok juga mengakui bahwa anak yatim/piatu merupakan tanggung jawab kita bersama. Bantuan yang berikan jangan hanya santunan saja, namun juga bimbingan kita bersama agar anak-anak ini menjadi anak yang sukses nantinya. 

Wawako Solok juga berpesan kepada anak yang menerima santunan untuk selalu optimis dalam menjalan kan hidup. "Jika adik-adik semua gigih, disiplin, dan tidak pesimis dengan hidup, insyaallah akan diberi kan masa depan yang lebih baik oleh Allah. Tetap semangat dan patuh kepada orang tua," ingatnya. 

Diakhir sambutan, Wawako Solok juga mengingatkan kepada seluruh jemaah Masjid Besar Syura Pandan untuk ikuti vaksinasi. Dijelaskannya, Kota Solok sudah mencapai angka 47 persen dalam pelaksanaan vaksinasi, vaksin ini untuk menjaga masyarakat dari penularan virus Covid-19.

"Jangan  sampai bapak/ibu semua termakan hoax yang beredar, yang membuat masyarakat takut untuk ikut vaksin. Ini demi kebaikan kita bersama," tutupnya. (Syafri)

Post a Comment

Previous Post Next Post