EJ merupakan warga nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab diamankan bersama barang bukti berupa Satu (sebilah) pisau, terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan seorang meninggal dunia Silla alias Ateng dan seorang lagi Jefri sedang dirawat intensif.
Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si melalui Kassubag Humas Polres AKP Desfi Arta memberikan keterangan pers kepada wartawan, Rabu (23/11/2021) menjelaskan EJ merupakan petani diamankan diduga telah melakukan penganiayaan berujung kematian.
"Pengungkapan kasus penganiayaan ini berawal dari laporan Polisi yang disampaikan oleh salah seorang warga Nagari Gurun Ke SPKT Polres Tanah Datar, bahwa telah terjadi Penganiayanan terhadap dua orang laki laki Jefrizal dan Silla alias Ateng," jelas kassubag humas
Menurutnya awal kejadian bermula saat kedua korban Jefrizal dan Silla alias Ateng menemui Pelaku EJ yang sedang minum kopi di sebuah kedai di Nagari Gurun.
Begitu melihat EJ yang sedang duduk diwarung Silla alias Ateng langsung mencekik leher EJ kemudian terjadi Perlelahian antara korban dan pelaku EJ , dalam perkelahian tersebut tersangka EJ mengeluarkan pisau dan langsung menikam Silla alias ateng, melihat hal tersebut korban Jefri berusaha untuk lari , kemudian dikejar oleh EJ dan terjadi perkelahian.
Dalam perkelahian tersebut EJ kembali menggunakan pisaunya untuk melukai Jefri , melihat kedua korban yang sudah tidak berdaya kemudian EJ melarikan diri bersembunyi di rumah keluarganya di Wilayah Ladang Koto Kec.Sungai Tarab.
Atas bantuan Wali Jorong dan warga setempat kedua korban dilarikan ke RSU Batusangkar, namun malang bagi Jefri akhirnya meninggal di RSU Batusangkar dengan satu luka tusukan di bagian perut , sementara Silla sampai sekarang masih dalam perawatan intensif.
"Berdasarkan imformasi yang disampaikan Masyarakat akhirnya pelaku EJ dapat diamankan di ladang Koto tampa melakukan perlawanan, terhadap motif kejadian Penganiayaan yang berujung maut ini masih sedang didalami pihak Satuan Reskrim Polres Tanah Datar," tutur Kassubag Humas AKP Desfi Arta.(rel/M)