Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Baznas Tanah Datar Yasmansyah didampingi oleh Wakil ketua 1 Syafrijal dan Warnelis Wadman Katik Mustafa, sekretaris seta Amil Zakat, Selasa (25/01/2022) di kantor Baznas Tanah Datar Sumatra Barat .
Sebelumnya acara dibuka oleh wakil ketua II Warnelis Wadman Katik Mustafa, atasnama pimpinan Baznas menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah menyalurkan zakat, sehingga Baznas berhasil dalam pencapaiannya di tahun 2021
Sementara itu ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terutama bupati dan wakil bupati yang sudah melakukan himbauan kepada ASN dan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya ke Baznas.
"Sesuai dengan Visi Baznas Tanah Datar menjadi Baznas kabupaten yang amanah, transfaran, dan profesional serta dengan Misi meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat melalui Amil Zakat, meningkatkan pengumpulan dana zakat sesuai dengan prinsip manajemen moderen, Memaksimalkan peran zakat dalam penanggulangan masalah sosial, Kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat serta sinergi dan koordinasi dengan lembaga terkait, Penerapan sistem manajemen keuangan yang transparan , akuntabel, Meningkatkan prosionalitas dan kapasitas Amil ," jelasnya.
Menurut Yasmansyah dalam menyikapi UU nomor. 24 tahun 2011 Baznas wajib memberikan laporan tertulis setiap 6 bulan kepada bupati dan menyampaikan laporan tahunan kepada bupati , Kemenag, Baznas propinsi dan Baznas pusat.
Untuk itu disampaikan kepada pemerintah daerah dan jajarannya serta masyarakat didalam RKT tahun 2021 yang di sah kan propinsi dengan target 10 M tap Baznas berhasil mengumpulkan zakat total Rp.11.119.761.473,-
"Mayoritas dana baznas berasal dari ASN sebesar 93% dan 7% berasal dari muzakih, mulai dari gaji bupati, PP bupati dan seluruh ASN melalui SKPD masing-masing, sertifikasi guru-guru SD, SMP, melalui Dinas pendidikan, serta dari MIN, MTsN melalui jalur kemenag," tutur Yasmansyah.
Peningkatan luar biasa menurut ketua Baznas itu tidak terlepas dari dukungan dari bupati dan wakil bupati yang selalu melakukan himbauan serta dukungan fihak-fihak yang sudah mensosialisasikan zakat ke Baznas sehingga Baznas semakin dipercaya dengan kedatangan muzakih berasal pengusaha Tanah Datar untuk menyalurkan zakatnya da penyaluran zakat rutin secara pribadi oleh anggota TNI dan Polri.
"Penyaluran dana Baznas selama tahun 2021melalui lima pilar program Baznas yaitu program bidang pendidikan sebesar Rp.5.036.873.000,- diberikan untuk beasiswa seluruh jenjang pendidikan kepada 7000 anak setingkat SD, MIN, SMP, MTsN, MTS dilakukan 2 tahap serta membantu Pelajar SMA dan mahasiswa belajar diluar negeri serta mahasiswa Tanah Datar yang sedang menempuh pendidikan
Bidang ekonomi Rp 2.327.996.000,- merupakan ekonomi produktif diusulkan oleh SKPD, lembaga UPZ dan perorangan penyalur rutin zakat melalui program balai ternak dan lumbung pangan serta untuk rehab rumah 42 rumah senilai 25 juta setiap rumah
"Di bidang Program kemanusiaan seperti bantuan untuk bencana alam puting beliung dan juga bantuan untuk kebakaran, bantuan berobat bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS kesehatan , seta bantuan untuk lebaran, serta bantuan logistik total Rp. 1.883.241.000,- dan program bidang dakwa membantu mahasiswa yang menempuh pendidikan diluar negeri seperti di Turki, yaman, Sudan dan Medina kepada 11 mahasiswa 1 mahasiswa 10 juta," sampai Yasmansyah.
Untuk bidang Dai binaan Baznas yaitu da,i yang dibina oleh Baznas dan ditempatkan di nagari penghujung seperti di Talago gunung kecamatan Tanjung emas, di teratai kecamatan Lintau, di Nagari Singgalang X koto serta daerah lain total anggaran senilai Rp. 283.600.000,-.
"Total penyaluran dana zakat tahun 2021 sebesar Rp. 11.600.082.000,- terdiri dari dana Amil yang ada tahun 2020 karena Baznas tidak mengendapkan dana-dana yang tidak tersalur pada Desember 2021 akan disalurkan pada tahun 2022 serta memiliki dana Amil sebesar 1.1 M ," tutup Yasmansyah ketua Baznas Tanah Datar. (M)