Realitakini.com-Blitar
Puluhan Massa GPI Blitar mengelar aksi demo di halaman depan Kantor PUPR dan Perkim Kabupaten Blitar terkait temuin BPK .
Joko Prasetyo usai demo mengatakan pada media ," Untuk demo kali adalah pertama terkait,kita mendengar adanya informasi bahwasannya temuan BPK begitu besar dan kita merasa pesimis yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Blitar, yang setiap tahun selalu mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian itu bisa di pertahankan .
Kedua kalau misalnya banyaknya temuan itu berarti prodak pekerjaan itu tidak sesuai dari perencanaan berarti masyarakat yang menikmati pembangunan hanya hanya menikmati ampasnya saja karena kalau banyaknya penemuan dan pengembalian ," ujar Joko.
Kita juga berharap kepada aparat penegak hukum jika banyaknya penyimpangan penyimpangan seperti itu bisa hadir untuk melakukan penyelidikan kalau misalnya di temukan unsur unsur dugaan tindak korupsinya ya naikkan ketingkat penyidikan.
Kita juga Kritisi terkait konflik kepentingan sehingga petugas tidak bisa bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan ," ungkap Joko
Di tempat yang sama Adi Andaka Kepala Dinas Perkim Kabupaten Blitar usai per temuan dengan pendemo mengatakan ," Kita berterima kasih karena menurut kami ini menjadi bahan masukkan dan evaluasi kami untuk perbaikan ke depan dan yang dari kami mesti ada yang kurang .
Untuk dugaan keterlibatan orang dekat penguasa seperti yang di keluhkan pendemo , " Adi Andaka mengatakan tidak ada, karena kami dapat anggaran dari TAPD jadi kami dapat kegiatan kegiatan itu dari TAPD ,alur nya pun sudah di lewati semuanya ,dan kita lakukan Dengan ketentuan ketentuan regulasi yang sudah ada , ada konsultan, perencanaan , pengawas dan dari tim kami sendiri dan akan kita tingkatkan di 2022," jelas Adi Andaka .
Yang jelas seperti kemaren waktu kami lakukan di PAK, dan termasuk nanti kegiat an reguler di 2022 ,nanti kita akan me ngumpulkan konsultan perencanaannya biar lebih cepat, kemudian konsultan pengawasnya juga penyedia nya agar ada kesepahaman karena mungkin itu yang kurang kami lakukan ," ujar Adi Andaka.
Masih menurut Adi Andaka ," secara internal kita juga akan melengkapi dengan tim teknis , apalagi nanti beban PPK dan Penguna Anggaran di saya semua dan tidak mungkin saya handle semuanya .
InsyAllah di kita tidak ada intimidasi dari mana mana kita berjalan sesuai prosedur , dan kita terima kasih kepada teman teman semuanya yang memberikan koreksi dan kami akan berkomunikasi berbagai fihak kalau ada informasi penyimpangan tolong kami di beritahu ," ujar Adi Andaka kepada media ( Edi )
Tags:
Jatim