“Kondisi keuangan daerah Kabupaten Nias Barat masih mencari berbagai potensi keuangan baru untuk PAD. Kita DPRD Kabupaten Nias Barat harus kerja ekstra dalam buat Perda pendapatan daerah,” Evolut Zebua.
Menurut Evolut, Pihaknya juga hadir Bamus DPRD Kabupaten Nias Barat cukup penting peranannya, agar kinerja dilakukan lebih optimal.“Kita harap banyak manfaat dari kunjungan ini, karena kami yakini semua ilmu diberikan dapat kami manfaatkan didaerah kami,” ujar Evolut
Kunjungan tersebut di terima oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Raflis Mendengkan beberapa pertayaan rombongan Bamus dan Badan Angaran DPRD Kabupatean Nias , Rafles Mengatakan ,“Kita sedang membahas Ranperda soal pengelolaan keuangan daerah, karena peraturan Kementrian Dalam Negeri nomor 77 tahun 2020 pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah keluar, maka untuk akuntabilitas dan keterbukaan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Raflis.
Pihaknya menyarankan kepada DPRD Kabupaten Nias Barat merancang peraturan daerah soal tata pengelolaa daerah, agar dapat terjadi sinergitas dan kelancaran penyelenggaraan keuangan di Nias Barat.“Kita menyarankan pihak DPRD Kabupaten Nias Barat mendorong OPDnya menggali potensi PAD. Bisa melalui pembahasan komisi- komisi saat rapat bersama OPD sebagai mitra komisinya,” ujar Raflis.
Menurut Raflis, untuk tingkat Kabupaten dan Kota di Sumbar ada optimalisasi retribusi dan pajak dari sektor pariwisata, pajak permukaan air, pajak kendaraan atas air dan lainnya. Tingkat provinsi, pe ngelolaan keuangan daerah lebih mengarah tata pengelolaaan aset dijadikan bagian dari sumber Pendapatan Asli Daerah dan lain sebagainya sesuai UU berlaku.
Diakhir konsultasi tersebut ketua rombongan DPRD Kabupatean Nias meberikikan keneng kenangan baju suku adat Nias dinamakan Boru Ohuluo Evolut Zebua.kepada Sekwan Raflis dan lansung me makai baju suku adat daerah Nias tersebut , Sekreatris DPRD Sumbar Rafles , sangat apresiasi baju suku adat Nias bagus dan nyaman dipakai untuk ruangan berudara dingin serta tidak mengganggu mobilitas kerja padat di sekretariat DPRD Sumbar.
Negara Kesatuan Republik Indonesia beragam kekayaan budaya, salah satunya baju adat suku Nias. Penghargaan setinggi- tingginya kepada pimpinan DPRD Kabupaten Nias Barat telah memberikan kenangan terindah,"ujar Rafles ( Rk*)