Realitakini.com-Pesisir Selatan
Bupati Kabupaten Pesisir
Selatan Rusma Yul Anwar menegaskan kritik dan saran masyarakat terkait
pengelolaan destinasi selama libur lebaran merupakan masukan berharga
dalam membangun pariwisata daerah agar lebih berkualitas.
Menurut bupati kritik dan saran itu harus menjadi masukan bagi dinas
terkait guna meningkatkan profesionalitas pengelolaan destinasi. Apalagi
untuk jangka panjang pariwisata merupakan salah satu sektor yang
diyakini mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
"Orientasinya bukan sekedar retribusi, tapi menarik sektor lainnya
seperti industri, perhotelan hingga investasi. Atas nama pemerintah kami
ucapkan terima kasih atas saran dan kritik pengunjung," tegas bupati
saat apel usai libur lebaran di Painan (9/5).Apel yang dilaksanakan di lapangan GOR H. Ilyas Yakub itu turut dihadiri
Sekretaris Daerah (Sekda) Mawardi Roska, segenap pejabat eselon II dan
III serta staf di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Selama musim libur lebaran 1443 Hijriah sejumlah kritik dan saran yang
masuk dari wisatawan adalah terkait pengelolaan serta isu pungutan masuk
ke masjid terapung. Padahal yang dipungut adalah masuk area wisata,
bukan masjid.
Persoalan lainnya adalah terkait tarif parkir, khususnya sepeda motor
yang menurut para pengunjung dinilai terlalu berlebihan dan tidak sesuai
aturan. Isu tarif makanan yang juga terkesan berlebihan untuk menu yang
disajikan.Bupati melanjutkan selain itu pemerintah kabupaten juga menyadari
minimnya keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan destinasi,
sehingga berdampak pada kenyamanan pengunjung.
Karena itu ke depan pengelolaan destinasi perlu melibatkan masyarakat
yang ada di sekitar kawasan wisata. Selain membantu mewujudkan
kenyamanan wisatawan, juga sekaligus sebagai distribusi kesejahteraan
terhadap warga sekitar.
"Nah, ini harus jadi perhatian kita bersama ke depannya bagaimana
pariwisata itu bisa memberikan efek positif yang luas," tutur bupati.
Pada kesempatan itu menyampaikan pada segenap ASN agar kembali bekerja
seperti biasa melayani kepentingan masyarakat dengan baik, usai cuti
musim libur lebaran beberapa waktu lalu.Kemudian menyerahkan bantuan satu unit mobil recue/Mitsubishi Triton 4x4
double cabin dan dua unit mesin perahu 18 PK dengan merk Tohatsu.
Bantuan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
melalui Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)."Kedua peralatan itu digunakan untuk penguatan kelembagaan BPBD Pesisir Selatan," ujar bupati didampingi Sekda Mawardi Roska.(Kmf/Rk)
Tags:
Pesisir selatan