Studi Tiru Di Tiga Desa Wisata, Bupati Eka Putra Berharap bisa Diimplementasikan Di Tanah Datar


Realitakini.com Tanah Datar                               -Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pariwisata bupati Tanah Datar Eka Putra SE, MM beserta  OPD terkait, camat, walinagari dan kelompok sadar pariwisata  melaksanakan studi tiru ke tiga desa terbaik Anugrah Desa wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Turut serta dalam rombongan itu ketua DPRD H. Rony Mulyadi, Dt Bungsu, SE,wakil ketua Saidani dan Anton Yondra, adisiten Ekobang, Kadis Parpora, kadis PUPR, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis PMDPPKB

Sebelumnya pelaksanaan studi tiru dilakukan di desa Kaki langit kabupaten Bantul, dan desa wisata Taman Sari di kabupaten Banyuwangi dan desa Carang Sari kabupaten Badung Bali pada Sabtu (28/05/2022).

Kedatangan bupati  Tanah Datar dan rombongan disambut kepala Dinas Pariwisata kabupaten Badung Nyoman Rudiarta, kepala P2KBP3A, kepala Balitbang, kepala Cabang BPD Bali, kepala desa Carang Sari dan ketua pengelolah desa wisata Carang Sari.

Dalam kesempatan itu bupati Tanah Datar menyampaikan Studi Tiru yang dilaksanakan di tiga desa berbeda diharapkan bisa membuahkan hasil.

"Hari ini terakhir Studi tiru setelah sebelumnya mengunjungi dua desa wisata saya berharap apa yang sudah dilihat dan dipelajari di tiga desa berbeda itu bisa di implementasikan di tanah datar karena kita kesini bukan untuk liburan tapi betul-betul untuk belajar dan nanti nya bisa menghasilkan satu produk yang dikembangkan di tempat wisata di Tanah Datar," ujarnya.

Lebih lanjut bupati menyampaikan pemerintah kabupaten beserta pimpinan DPRD bertekad memajukan pariwisata karena struktur keindahan alam dan memiliki lokasi destinasi wisata yang indah.

"Kunci utama dalam membangun desa  wisata adalah pengelolaan kesadaran dan partisipasi dari masyarakat dan kita sudah melihat dari tiga desa yang dikunjungi sebagai pedoman , kita pemerintah bersama DPRD bersifat mendukung, untuk saya harapkan camat, walinagari dan kelompok sadar wisata lebih serius dan benar belajar dalam studi tiru ini, " kata bupati Eka Putra.

Sementara itu Bupati Badung diwakili Kepala Dinas Pariwisata Badung Nyoman Rudiarta dalam kesempatan itu menyampaikan membangun desa wisata tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan juara, tapi bagaimana desa tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Jujur ada sistem yang kita bangun disini pertama apa tugas pemerintah , pemerintah tugasnya hanya membuat kebijakan terhadap peraturan yang ada sementara ada masyarakat yang notabene adalah obyek, karena dalam konsep desa wisata masyarakat bukan obyek tapi  pelaku pariwisata," tutur Rudiarta.

Sementara itu ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Dt Bungsu SE menyampaikan pihaknya siap membantu program pemerintah kabupaten Tanah Datar 

" Dengan dilaksanakan studi tiru di tiga desa wisata bisa meningkatkan ilmu bagi Mpokdarwis dan bisa mengembangkannya dari ilmu yang diperoleh dari Mpokdarwis tiga desa wisata tersebut dan masyarakat kita lebih bisa meningkatkan pola pikir yang bagus dalam meningkatkan kunjungan wisata di Tanah Datar," tutup Rony Mulyadi Dt Bungsu SE. (Rel)

Post a Comment

Previous Post Next Post